jatimnow.com - Perputaran ekonomi di Surabaya akan kembali pulih atas dibukanya Jalan Raya Gubeng. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, Jamhadi.
"Dibukanya Jalan Raya Gubeng setelah di recovery oleh Pemkot Surabaya, perputaran akan pulih kurang lebih 15 persen dari total perputaran ekonomi di kota Pahlawan yang mencapai Rp 2,2 triliun perhari," katanya kepada jatimnow.com, Kamis (27/12/2018).
Ia memaparkan, Surabaya sendiri terbagi menjadi 5 central business district (CBD). Dan kawasan Gubeng termasuk sentral dari CBD di kota Surabaya.
Baca juga: Cerita Risma Perbaiki Jalan Gubeng Surabaya Lebih Cepat dari Jepang: Aku Sendiri
Menurutnya, kota Surabaya sendiri yang kini memiliki 252 bangunan hotel dan ada 41 ribu kamar, pusat financial atau perbankan dan rumah sakit, jika ada kerusakan di suatu kawasan maka akan berpengaruh.
"Setiap CBD perputaran ekonominya sekitar 20 persen. Dan hal tersebut mempengaruhi 49 persen PDB Surabaya dari jasa dan perdagangan seperti amblesnya Jalan Raya Gubeng," ucapnya.
Baca juga: KPK Dituntut Selidiki Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin
Jamhadi juga berterima kasih kepada para pemangku kebijakan atas cepat pulihnya Jalan Raya Gubeng.
"Saya apresiasi Wali Kota dengan Pemkot, Kapolda, Korem dan Kapolrestabes. karena cepat mengambil keputusan perbaikan jalan kembali pulih," tukasnya.
Baca juga: Armudji Diminta Ungkap Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin