jatimnow.com - Fakta mencengangkan dari pengakuan korban prostitusi pelajar SMP yang dikelola oleh Mutamtam (29) asal Bangkalan, Madura.
Hal ini terkuak saat penyidik Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polrestabes Surabaya memeriksa korban, pada Minggu (25/3/2018).
Ternyata korban yang masih berusia belia ini, sudah empat kali dijual kepada pelanggan. Namun, baru satu kali ini, korban mendapat 'job' dari mucikari yang saat ini menjadi tersangka.
Baca juga: Bermodal Bisikan, Josan Sukses Jual 15 Cewek
Hal ini menguak fakta baru, bahwa ada tiga mucikari yang telah menjual korban sebelumnya. Korban dijual 4 mucikari itu, dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
"Kami masih mencoba mengidentifikasi siapa saja germo (mucikari) yang menjual korban," sebut Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni.
Baca juga: Mantan PSK Dolly Tetap 'Buka Praktik' Lewat Online
Baca juga: Segini Tarif 'Short Time' Prostitusi Pelajar SMP di Surabaya
Lantas sejak kapan korban masuk dalam pusaran prostitusi pelajar ini? Ruth Yeni masih belum bersedia membeberkan. Sebab saat ini, korban masih dalam pendampingan.
Dan untuk mengetahui sejak kapan korban mengenal seks komersial itu, para psikolog yang mendampingi korban yang akan melakukan penelurusan.
Baca juga: Prostitusi Pelajar SMP Terbongkar, Bagaimana Reaksi Orangtua?
Saat diperiksa, korban mengaku uang hasil melayani para pria hidung belang tersebut digunakan untuk membeli pakaian, makan-minum, nongkrong, beli pulsa serta kebutuhan untuk diluar sekolah lainnya.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto