jatimnow.com - Peristiwa di Air Terjun Jurug Gue Trenggalek yang menewaskan tiga orang satu keluarga membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek turun tangan. Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak akhirnya mengeluarkan instruksi kepada jajarannya.
Langkah Emil itu dilakukan karena Wisata Air Terjun Jurug Gue di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek itu dikelola oleh Pemkab Trenggalek.
Emil menginstruksikan kepada Dinas Sosial agar memberikan bantuan kepada keluarga korban satu keluarga asal Desa Sumberingi, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Dari keluarga itu, tiga diantaranya tewas, tiga lainnya selamat.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Adventure, Wisata Petualangan di Desa Paspan
Baca juga:
- Tiga Orang Satu Keluarga Tewas di Air Terjun Jurug Gue Trenggalek
- Tiga Korban Selamat Petaka di Air Terjun Jurug Gue Trenggalek Membaik
"Yang jelas ini merupakan bencana dan pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban," ujarnya, Rabu (02/01/2019).
Baca juga: Sinopsis Fast & Furious 11: Akhir Perjalanan Keluarga Dominic Toretto
Langkah selanjutnya juga ditempuh Emil dengan berencana melakukan audit titik-titik rawan di sejumlah lokasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Mereka akan memasang papan imbauan agar wisatawan tidak mendekat ke titik rawan tersebut.
Pemkab juga meminta kepada pengelola wisata untuk memperhatikan keselamatan pengunjung. "Secepatnya papan imbauan itu akan kami pasang, yang jelas keselamatan pengunjung harus diutamakan," jelasnya.
Baca juga: Bukit Rembangan di Jember Asyik Dikunjungi sambil Minum Kopi
Sebelumnya, 6 orang satu keluarga tersebut berlibur ke Wisata Air Terjun Jurug Gue Trenggalek pada Selasa (1/1/2019) pagi. Petaka terjadi saat keluarga ini hendak selfie di tepi kolam sungai air terjun tersebut. Sebab, sang bapak terpeleset bersama keempat anaknya hingga tenggelam.
Meski sang ibu berusaha menolong, namun ayah dan dua anaknya tidak berhasil diselamatkan. Sedangkan dua anak kembarnya yang masih berusia 2 tahun berhasil tertolong. Setelah dibantu warga dan pengunjung, tiga jasad korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soedomo Trenggalek. Tiga korban selamat sudah pulang setelah mendapat perawatan tim dokter.