Pixel Codejatimnow.com

Tiga Korban Selamat Petaka di Air Terjun Jurug Gue Trenggalek Membaik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Proses evakuasi para korban tewas di Air Terjun Jurug Gue Trenggalek, Selasa (1/1/2019) kemarin
Proses evakuasi para korban tewas di Air Terjun Jurug Gue Trenggalek, Selasa (1/1/2019) kemarin

jatimnow.com - Tewasnya tiga orang satu keluarga, yaitu bapak dan dua anaknya di Air Terjun Jurug Gue Trenggalek, menyisakan duka mendalam bagi korban selamat. Meski begitu, kondisi tiga korban selamat sudah membaik dan diperboleh pulang dari rumah sakit.

Tiga korban selamat atas petakan di Air Terjun Gue, Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek itu antara lain Dumani (36) dan dua anak kembarnya Kalia (2) dan Kalista (2), warga Desa Sumberingi, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.

Ketiga korban selamat itu merupakan ibu dan dua anaknya. Ketiganya ditinggal untuk selamanya oleh kepala keluarga, anak pertama dan kedua dari keluarga tersebut yaitu Joko Susapto (36), Arinda (11) dan Fais (10).

Baca juga:  Tiga Orang Satu Keluarga Tewas di Air Terjun Jurug Gue Trenggalek

Baca juga:
Puncak Kunjungan Wisatawan di KBS Diprediksi 14 April, Ini Antisipasi Parkirnya

"Sudah diperbolehkan pulang oleh dokter rumah sakit (RSUD dr Soedomo Trenggalek) karena kondisinya membaik mas," ujar kerabat korban, Edi Mahfud, Rabu (2/1/2019).

Edi menyebut, ketiga korban selamat itu sudah pulang ke rumahnya sejak Selasa (1/1/2019) malam. Sedangkan jenazah ketiga korban tewas sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. "Setelah proses visum selesai langsung kami makamkan," tambahnya.

Baca juga:
KBS Tambah Satwa Baru, Merak Putih dan Buaya Siam Sambut Wisata Lebaran

Sebelumnya, 6 orang satu keluarga tersebut berlibur ke Wisata Air Terjun Jurug Gue Trenggalek pada Selasa (1/1/2019) pagi. Petaka terjadi saat keluarga ini hendak selfie di tepi kolam sungai air terjun tersebut. Sebab, sang bapak terpeleset bersama keempat anaknya hingga tenggelam.

Meski sang ibu berusaha menolong, namun ayah dan dua anaknya tidak berhasil diselamatkan. Sedangkan dua anak kembarnya yang masih berusia 2 tahun berhasil tertolong. Setelah dibantu warga dan pengunjung, tiga jasad korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soedomo Trenggalek.