jatimnow.com - Ketua DPRD Banyuwangi mendesak pemerintah daerah untuk melakukan pengadaan alat pendeteksi dini tsunami atau Early Warning System (EWS).
Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengatakan sebagai langkah antisipasi dini bencana, alat EWS tersebut sangat dibutuhkan.
"Sebagai upaya antisipasi bencana, keberadaan alat tersebut sangat penting. Sebab, menyangkut keselamatan seluruh warga di daerah pesisir yang rawan bencana tsunami," katanya, Jumat (4/1/2019).
Baca juga: Anak Krakatau Siaga, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Tsunami Malam Hari
Jika kalau memang ada alat (EWS) yang rusak, diharapkan harus segera diinventarisir dan melakukan pengadaan. Karena menurutnya keberadaan alat tersebut menyangkut nasib nyawa warga Banyuwangi apabila terjadi bencana tsunami.
"Kami harap kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melakukan upaya-upaya yang dapat meminimalisir timbulnya korban dampak tsunami," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Banyuwangi Fajar Suasana mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi, pelatihan hingga pembentukan Desa Tanggap Bencana (Destana) di kawasan rawan tsunami.
"Destana ini sudah lama kami bentuk dan telah ada di daerah yang kami anggap tingkat kerawanannya tinggi," kata Fajar.
Baca juga: Pontensi Tsunami 29 Meter di Jatim, Ini 4 Hal yang Harus Dipahami Masyarakat
Ada 45 desa di Banyuwangi yang rawan tsunami yang tersebar di 11 kecamatan. Yakni di Desa Sambimulyo dan Tempurejo, Kecamatan Bangorejo, Kelurahan Pakis, Sobo, Tukangkayu, Kertosari, Karangrejo, Kepatihan, Kampung Melayu, Kampung Mandar, dan Lateng Kecamatan Banyuwangi.
Lalu di Desa Badean, Sukojati, Pondoknongko, Kalirejo Kecamatan Kabat, Kelurahan Klatak, Desa Ketapang dan Bulusan Kecamatan Kalipuro, Desa Wringinputih, Kedungringin, Kedungrejo, Tembokrejo, Sumbersewu, Kumendung Kecamatan Muncar.
Setelah itu di Desa Sarongan, Kandangan, Sumberagung, Pesanggaran Kecamatan Pesanggaran, Desa Grajagan dan Sumberasri Kecamatan Purwoharjo, Desa Bomo, Patoman, Blimbingsari Kecamatan Blimbingsari, Desa Buluagung Kecamatan Siliragung, Desa Kendalrejo, Kedungsari, Purwoagung, Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo.
Baca juga: BMKG Sebut Tsunami 29 Meter Berpotensi di Jatim, Ini Kajian BPBD
Di wilayah Banyuwangi Utara, di Desa Bangsring, Bengkak, Alasbuluh, Wongsorejo, Alasrejo, Sumberkencono, Sidodadi, dan Bimorejo Kecamatan Wongsorejo.