jatimnow.com - Dua kakak beradik, Slamet Romadon Meseni (26) dan RJ (17), keduanya warga Dusun Sumberkecek, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, merupakan komplotan spesialis pencurian.
Tak tanggung-tanggung, Aksi pencurian keduanya dilakukan di 14 lokasi yang berbeda.
Dari barang bukti yang disita, petugas mengamankan 3 unit sepeda motor, 13 tabung LPG 3 kg, 1 unit TV 32", 1 unit sound sistem, serta 1 buah linggis warna biru yang digunakan kedua tersangka untuk membobol rumah para korbannya.
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
"Ungkap kasus ini berawal dari penangkapan korban diwilayah Kecamatan Kepanjen kidul Kota Blitar. Ketika pelaku membawa 2 buah LPG hasil curian. Dari hasil pemeriksaan, pelaku melakukan perbuatannya sejak tahun 2017 lalu dan telah melakukannya di 14 TKP yang berbeda," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar kepada wartawan, saat pers rilis di Mapolres Blitar Kota Senin (26/03/2018).
Dijelaskannya, satu pelaku yang masih dibawah umur sudah menjalani proses persidangan terlebih dulu. Sedangkan sang kakak masih dalam proses pemeriksaan intensif oleh petugas.
Modus yang dilakukan keduanya bermacam-macam bahkan diantaranya disertai kekerasan. Bila penghuni rumah tidak ada, para pelaku akan melakukan pengrusakan agar bisa membobol rumah mangsanya.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
Kini sang kakak ditahan di tahanan Mapolres Blitar Kota. Sedangkan sang adik telah menjalani proses persidangan di bawah umur.
"Yang jelas kita jerat dengan pasal 362 dan 363 KUHP dengan ancaman hukumannya diatas 5 tahun penjara," imbuhnya.
Sementara itu dari keterangan Slamet Romadon Meseni (26), beberapa motor hasil curian dijual ke wilayah Dampit Kabupaten Malang. Alasan pelaku melakukan aksinya ditengarai karena himpitan ekonomi.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
"Ya namanya mencukupi kebutuhan ekonomi. Adik saya juga sekolah. Satu motor masih ada dirumah karena masih belum sempat saya jual," terangnya.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto