jatimnow.com - Salah seorang kader dari Perindo Banyuwangi Shalehuddin dikeroyok oleh sekelompok orang. Wakil Ketua Perindo Banyuwangi, Alex Budi Setiyawan menduga ada motif politik.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Jum'at (4/1) lalu yang dilakukan oleh beberapa orang di rumah korban, sekitar pukul 08.00 Wib. Hingga kini Shalehuddin masih mengeluhkan sakit di bagian telinganya akibat kejadian pengeroyokan tersebut.
"Yang mengeroyok itu lebih dari dua orang yang kejadiannya sendiri di rumah korban," kata Alex usai memeriksakan korban di Puskesmas Wongsorejo, Banyuwangi, Rabu (9/1/2019).
Baca juga: Perampokan Minimarket di Tulungagung Terungkap, Ini Faktanya
Pihaknya menduga, insiden tersebut dipicu adanya sentimen politik antar sesama kader partai di Daerah Pemilihan (Dapil) Banyuwangi I. Meliputi wilayah Glagah, Banyuwangi, Giri, Wongsorejo, Kalipuro, dan Kecamatan Licin.
"Sebelumnya memang salah seorang kader kita itu melakukan kampanye partai di beberapa tempat. Dugaan kami ada sentimen politik atau pribadi soal basis massa," katanya menduga.
Atas kejadian itu, dirinya juga telah melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian Sektor Wongsorejo. Selain itu, untuk melengkapi berkas laporan pihaknya juga telah melakukan visum di RSUD Blambangan.
Baca juga: Dikeroyok di Tempat Karaoke Hingga Patah Tulang Hidung, Warga Jember Lapor Polisi
"Sabtu kemarin kita lapornya, satu hari setelah kejadian," tandasnya.
Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres