jatimnow.com - Sejumlah pohon di beberapa wilayah di Kabupaten Mojokerto tumbang setelah angin kencang 'mengamuk'. Pembersihan langsung dilakukan di sejumlah titik oleh petugas dan relawan.
Data yang dikumpulkan jatimnow.com, pohon-pohon itu tumbang saat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Selasa (8/1/2019) sore. Proses pembersihan dan evakuasi dilakukan hingga Rabu (9/1/2019) siang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Mochammad Zaini mengatakan, pembersihan dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD mulai dari pohon yang menimpa Masjid MAN Sooko.
Baca juga: Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
"TRC sejak pagi melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa atap Masjid MAN Sooko. Untuk di TKP lain, sebagian sudah berhasil kami evakuasi sejak kemarin petang," ungkapnya.
Baca juga: Trenggalek Hujan Deras, Air Sungai Meluap hingga Tutup Akses Jalan ke Ponorogo
Zaini menambahkan, pohon tumbang yang berhasil dievakuasi lebih dulu pada Selasa (8/1/2019) petang kemarin yaitu pohon yang tumbang ke badan jalan di daerah Pacet dan Modongan, Sokoo.
"Yang mengganggu lalu lintas kami evakuasi lebih dulu. Rata-rata pohon yang tumbang berdiameter 40 hingga 50 centimeter," ujarnya.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
Proses evakuasi berlangsung cepat lantaran tim BPBD Kabupaten Mojokerto dibantu sejumlah relawan. "Seperti di depan SMA Negeri 1 Pacet, kami dibantu relawan. Prosesnya memang harus cepat, agar jalan yang tertutup pohon tumbang segera bisa dilalui kendaraan," jelasnya.
Zaini mengimbau agar para pengguna jalan tidak beristirahat atau berteduh di bawah pohon saat hujan deras disertai angin berlangsung. "Lebih baik berteduh di bangunan permanen, lebih aman. Jangan di bawah pohon," pungkasnya.