jatimnow.com - Selain karena hujan deras yang mengakibatkan debit air sungai meningkat, Banjir yang merendam ratusan rumah warga di Mojokerto dikarenakan tanggul Sungai Sumberpasinan ambrol dan air meluber.
Luberan air Sungai Sumberpasinan, Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jumat (11/1/2019) malam disebabkan peningkatan volume air sungai dan sumbatan sampah di pintu air.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Mochammad Zaini mengatakan, tanggul sungai yang ambrol itu panjangnya 15 meter dan tingginya sekitar tiga meter.
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
"Setelah air yang menggenangi rumah warga surut tadi pagi, kami mendapat laporan dari perangkat desa setempat kalau ada tanggul sungai yang ambrol. Itu karena tergerus arus air yang deras semalam," ujarnya saat dihubungi jatimnow.com, Sabtu (12/1/2019).
Baca juga:
- Hujan Deras di Mojokerto, Ratusan Rumah Terendam Banjir
- Kebanjiran, Warga Pungging Mojokerto Bertahan di Rumah
Zaini menjelaskan, penyebab luberan air sungai hingga menggenangi rumah warga Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto semalam, terdapat sampah yang menyumbat pintu air di sungai tersebut.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
"Semalam memang ada luberan air sungai, ternyata penyebabnya adalah pintu air di Sungai Sumberpasinan tersumbat sampah berupa batang pohon dan rumpun bambu," jelasnya.
Mengetahui hal itu, warga setempat berbondong-bondong membersihkan sampah yang menyumbat pintu air hingga mengakibatkan banjir semalam.
"Sekarang sampahnya sudah bersih, sudah tidak tersumbat lagi pintu airnya," imbuhnya.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Air yang menggenai ratusan rumah warga di Mojokerto telah surut. Warga kembali beraktivitas seperti semula.
"Meski sudah surut total, namun kondisi ini (banjir) masih bisa terulang mengingat saat ini masih masuk dalam musim hujan," pungkasnya.