jatimnow.com - Hujan deras dan intensitas tinggi menyebabkan luberan air Sungai Patung menggenangi ratusan rumah warga di Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto sejak Jumat (11/1/2019) sore.
Pantauan di lokasi tadi malam sekitar pukul 23.00 Wib, warga Dusun Punggingkrisik, RT 9 RW 2, Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto tetap memilih bertahan di rumah masing-masing meski rumahnya terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Sariah (48), mengatakan dirinya memilih tetap bertahan dirumah dengan tujuan menjaga keamanan barang-barang berharga di rumahnya.
"Airnya belum terlalu tinggi, jadi masih bisa tidur di rumah mas," katanya kepada jatimnow.com.
Hal senada juga diungkapkan Rudi (29). Ia menceritakan, kondisi seperti ini sudah rutin dialami warga Dusun Punggingkrisik, Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto setiap tahunnya saat musim hujan tiba.
"Tahun lalu malah airnya lebih tinggi dari sekarang mas, ini tidak seberapa parah. Selagi masih bisa tidur di rumah ya kita tidur di rumah saja," jelasnya.
Luberan air Sungai Patung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto mulai meluber itu tidak langsung ke rumah warga, namu ke area persawahan dulu.
Baca juga:
Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
"Area persawahan di Desa Balongmasin terendam lebih dulu, baru air meluber ke rumah warga," ujar Saefi, Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto.
Sedikitnya ada 150 rumah yang terdampak luberan air Sungai Patung itu. Sementara, pihaknya masih belum bisa memastikan luas lahan pertanian warga yang terendam air.
"Teman-teman masih melakukan pemantauan di lokasi sampai saat ini, semoga malam ini air yang menggenangi rumah warga bisa segera surut," pungkasnya.
Baca juga:
2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
URL : https://jatimnow.com/baca-11118-kebanjiran-warga-pungging-mojokerto-bertahan-di-rumah