jatimnow.com - Jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Blitar terus bertambah. Dalam dua minggu terakhir jumlah penderita mengalami peningkatan yang cukup drastis, mencapai lebih dari 200 persen.
Pada pertengahan bulan Januari lalu, jumlah penderita demam berdarah tercatat ada 82 pasien. Dan kini, Dinas Kesehatan mencatat, ada 172 penderita yang positif demam berdarah.
"Ya, sekarang jumlahnya malah sudah 254 pasien," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Rabu (30/01/2019).
Baca juga: Dokter RSUD Sidoarjo Ingatkan Anak Mudah Sakit di Puncak Musim Kemarau, Waspada!
Baca juga: Demam Berdarah Meningkat di Blitar, Satu Warga Meninggal
Dari data yang ada, meningkatnya jumlah penderita juga diikuti penambahan korban meninggal. Hingga kini, total sudah ada tiga orang meninggal dunia atau bertambah dua korban lagi selama dua pekan berlangsung.
Para pasien demam berdarah dirawat di berbagai puskesmas dan rumah sakit pemerintah maupun swasta di Kabupaten Blitar. Menurut Krisna, penyebaran yang terus bertambah ini sudah dapat dikategorikan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Baca juga: Kasus DBD di Sampang 4 Bulan Tembus 260 Orang
"Sebenarnya sudah bisa (dinyatakan KLB) namun hal itu merupakan keputusan kepala daerah," ujarnya.
Menurutnya, upaya pencegahan penyebaran demam berdarah tidak cukup bila hanya dilakukan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, Krisna meminta masyarakat untuk terus menggalakkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Masyarakat kami harap untuk rutin memeriksa jentik di dalam dan di luar rumah dengan PSN rutin dan jangan lupa anak-anak diolesi obat nyamuk oles untuk antisipasi di sekolahan atau di tempat bermain dan di waktu tidur," tutup Krisna.
Baca juga: 41 Warga Donorojo Pacitan Terjangkit Demam Berdarah