jatimnow.com - Program inovatif pengantaran obat secara gratis ke pasien kurang mampu hasil kolaborasi Pemkab Banyuwangi dan salah satu perusahaan ojek online telah dinikmati ribuan pasien. Banyuwangi dan perusahaan ojek online Go-Jek pun sepakat melanjutkan kolaborasi tersebut untuk 2019.
"Kami beberapa hari lalu sudah tanda tangan untuk memperpanjang kolaborasi dengan perusahaan platform digital karena melihat manfaatnya yang besar bagi masyarakat," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Jumat (1/2/2019).
Program pengantaran obat yang masuk jajaran Top 99 inovasi publik terbaik di Indonesia itu diberi nama 'Gancang Aron', singkatan dari Gugus Antisipasi Cegah Antrian Panjang dengan Antar Obat ke Rumah Pasien. Dalam bahasa lokal, 'gancang aron' berarti lekas sembuh.
Plt Direktur RSUD Blambangan dr Siti Asiyah menambahkan, sejak resmi diluncurkan di RSUD Blambangan Banyuwangi pada November 2017, pengantaran obat lewat program ini sudah dilakukan 4.444 kali. Dengan rincian, 2.897 kali untuk pasien penerima BPJS yang ditanggung negara dan 1.547 untuk pasien umum.
"Total penerima manfaat program ini hampir 2.000 pasien. Karena ada pasien yang dikirimi obat sampai dua atau tiga kali, total pengiriman yang sudah dilakukan 4.444 kali," ujarnya.
Anas mengatakan, kolaborasi dengan ojek online mampu memperluas jangkauan layanan. Dalam kolaborasi ini, ojek online mengantarkan obat ke rumah pasien yang dirawat jalan di rumah sakit milik pemerintah daerah. Pemkab Banyuwangi telah membangun pos khusus di rumah sakit. Seusai berobat ke dokter, warga hanya perlu ke pos tersebut, lalu diproses petugas dan pasien bisa langsung menunggu obat di rumahnya.
"Jadi pasien dimudahkan. Daripada menunggu di rumah sakit, silakan langsung pulang dan istirahat. Obat diantar setelah diracik bagian farmasi," kata Anas.
"Mitra pengemudi ojek online telah dilatih cara membawa obat sesuai kaidah kesehatan. Jadi ini bukan asal mengantar, karena obat itu barang spesifik," imbuhnya.
Dia menambahkan, layanan ini telah diadopsi oleh sejumlah rumah sakit di beberapa daerah di luar Banyuwangi.
Sementara itu, Vice President of Regional Public Policy PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek), Damar Juniarto, sangat mengapresiasi inovasi Pemkab Banyuwangi tersebut. Apalagi, ternyata program itu dirasakan manfaatnya oleh publik.
Menurut Damar, program ini ini adalah salah satu visi dalam kewirausahaan sosial.
"Kami senang karena Banyuwangi telah mengajak untuk mengembangkan visi kewirausahaan sosial. Bahkan, kami berharap program ini bisa diduplikasi secara nasional," kata Damar.
Inovasi di Banyuwangi, Obat Pasien Miskin Diantar dengan Ojek Online
Jumat, 01 Feb 2019 17:11 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Hafiluddin Ahmad
Berita Banyuwangi
DPR RI dan BGN Gelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi
Semangat Kemerdekaan di Pedal Sepeda, IDXC IDC3 Gowes 1.300 Km
Patung Unik Hiasi Cavalcade Banyuwangi
Tragedi Selat Bali, DPR RI Tinjau Kesiapan Setelah Kapal Tenggelam
Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Resmi Ditutup, Segini Jumlah Korban yang Ditemukan
Berita Terbaru
PT KAI dan Pemkab Ponorogo Teken MoU, Dukung Pemanfaatan Lahan Tak Terpakai
Lahirkan Bibit Atlet Muda, PBSI Lamongan Gelar Bupati Open dan Kejurkab
Foto: Melihat Dari Dekat Transformasi Kawasan Pasar Tanjungsari
Rayakan Kemerdekaan RI ke-80, Freeport Indonesia Gelar Lari Warna Nusantara
Usai Selawat, Bupati Jember Gus Fawait Ajak Makan Penyapu Jalan di Pendopo
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Usai Selawat, Bupati Jember Gus Fawait Ajak Makan Penyapu Jalan di Pendopo
#2
Jadwal SIM Keliling di Surabaya, Rabu 6 Agustus 2025
#3
Rayakan Kemerdekaan RI ke-80, Freeport Indonesia Gelar Lari Warna Nusantara
#4
Bupati dan Wabup Gresik Dampingi Mensos Gus Ipul Kunjungi Sekolah Rakyat
#5