jatimnow.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan ratusan sertifikat atau sertipikat tanah wakaf rumah ibadah dan lembaga pendidikan di Ngawi, Jumat (1/2/2019).
Bertempat di di Masjid Agung Baiturrahman, Ngawi, sebanyak 253 sertifikat tanah wakaf diserahkan kepada pengelola. 253 sertifikat ini adalah rangkaian dari 7.700 sertifikat tanah yang diserahkan Presiden Joko Widodo di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa pemberian sertifikat untuk rumah ibadah dan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia untuk menghindari sengketa tanah di rumah ibadah yang kerap terjadi.
"Kenapa sih ini diberikan dan dipercepat baik untuk masjid, tempat pendidikan, musala, dan pondok pesantren? Karena setiap saya masuk ke desa, masuk ke kampung, pergi ke daerah suara yang masuk ke telinga saya adalah sengketa lahan," kata Jokowi di lokasi, Jumat (1/2/2019).
Ia mencontohkan, kasus di Jakarta ada sebuah masjid yang dibangun sudah lama di tempat strategis. Namun karena harga tanahnya naik, dipermasalahkan oleh ahli warisnya.
"Sudah dibangun masjid besar, tempatnya strategis di tengah kota. Dulunya tidak ada masalah. Tapi begitu tanah di situ sekarang harganya sudah Rp 120 juta per meter, baru ada masalah. Oleh ahli waris dituntut," katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin para pemegang sertifikat tanah wakaf dapat menjaga dengan baik pemberian pemerintah.
"Karena enggak pegang yang namanya tanda bukti hak hukum atas tanah. Inilah kenapa kita percepat tanah-tanah wakaf agar memiliki tanda bukti hak hukum atas tanah yang namanya sertifikat," tuturnya.
Suami Iriana itu turut mengapresiasi kinerja dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang bekerja keras dalam memberikan sertifikat wakaf hingga sertifikat tanah untuk rakyat. Sehingga pemilik tanah memiliki bukti hukum yang kuat guna menghindari sengketa tanah yang kerap terjadi di masyarakat.
"Pak Menteri BPN dengan Kanwil BPN dan Kantor BPN kerjanya cepat sekali sekarang ini. Begitu diperintah langsung, hampir di setiap provinsi, karena saya beri target. Kerja itu harus diberi target jumlah," tutupnya.
Presiden Jokowi Serahkan 253 Sertifikat Tanah Wakaf di Ngawi
Jumat, 01 Feb 2019 20:00 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Ngawi
Mayat Termutilasi dalam Koper Merah di Ngawi, Ternyata Warga Blitar
Mayat Termutilasi dalam Koper Merah di Ngawi, Tanpa Kepala dan Kaki
Mayat Termutilasi Ditemukan dalam Koper Merah, Gegerkan Warga Kendal Ngawi
Dampingi Wapres Tinjau Benteng Van den Bosch Ngawi, Adhy: jadi Wisata Unggulan
Pak Yes Kantongi 6 Surat Tugas di Pilkada Lamongan, 2 Parpol Dorong Duet Birokrat-Milenial
Berita Terbaru
Unisda Lamongan Sambut 7 Mahasiswa Filipina untuk PPL Internasional
4 Tersangka Pencurian Pipa Stainless di Tjiwi Kimia Diamankan Polresta Sidoarjo
Gubernur Jatim Khofifah Ziarah ke Bangkalan Jelang Haul Akbar 1 Abad Syaikhona Kholil
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025, Konsep Mirip Wates
Penjelasan Plt Kepala Bapenda tentang Kedatangan Wabup Jember
Tretan JatimNow
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Sosok Afrizal Rahman, Atlet Skateboard Muda Berbakat dari Kota Madiun
Kisah Siswi di Jember Hidup Sendiri, Aktif Modelling hingga jadi Duta Maritim
Kisah Tukang Cukur di Banyuwangi Beri Layanan Gratis bagi Difabel hingga ODGJ
Terpopuler
#1
Gubernur Jatim Khofifah Ziarah ke Bangkalan Jelang Haul Akbar 1 Abad Syaikhona Kholil
#2
Penjelasan Plt Kepala Bapenda tentang Kedatangan Wabup Jember
#3
Non-ASN Jember Meninggal, Tak Ditemui Pegawai Bapenda, Pemeran Video Mesum
#4
4 Tersangka Pencurian Pipa Stainless di Tjiwi Kimia Diamankan Polresta Sidoarjo
#5