jatimnow.com - Pasca diresmikannya tol Kertosono-Ngawi, ruas Wilangan-Ngawi, pemerintah pusat dan daerah akan segera mengintegrasikan jalan tol dengan pelabuhan, airport, daerah perekonomian khusus maupun daerah industri.
"Sehingga mobilitas dan biaya transportasi bisa ditekan semaksimal mungkin," kata Presiden Jokowi kepada media di Madiun, Kamis (29/3/2018)
Ia pun mengatakan, dengan demikian, telah selesai 51.95 Km dari Ngawi sampai Wilangan. "Paling tidak saat mudik lebaran pemudik tidak akan lama diperjalanan," urainya.
Dia mengklaim, nanti warga bisa menikmati tol dari Jakarta sampai Ngawi tidak sampai 24 jam. Ia memprediksi hanya memakan waktu 9 jam saja.
"Kalau biasanya kena macet, sekarang enggak lagi. Karena banyak orang ke tol, tinggal 9 jam nantinya. Tidak usah berhari-hari. Jika pembangunan tol sesuai target," katanya.
Seperti diketahui, untuk target, akhir 2018 dari Ruas Tol Merak sampai Pasuruan akan menyambung. Pun untuk 2019 dari Merak sampai Banyuwangi juga sudah tersambung.
Adapun ruas jalan Tol Ngawi-Wilangan yang diresmikan Jokowi merupakan bagian dari ruas Tol Solo-Ngawi-Kertosono yang dibangun oleh PT Ngawi Kertosono Jaya (PT NKJ).
Baca juga: Luhut Resmikan Bandara Dhoho Kediri dan Groundbreaking Akses Jalan Tol
Peresmian ruas jalan Tol Ngawi-Wilangan ini mendahului dua ruas lainnya karena infrastruktur dinilai lebih siap. Sementara ruas jalan Tol Solo-Ngawi oleh PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan Wilangan-Kertosono oleh pemerintah belum selesai pembangunannya.
Baca juga: SIG Pasok Beton Siap Pakai, Bangun Jalan Tol Bayung Lencir -Tempino
Tol Ngawi-Kertosono dilengkapi empat gerbang tol (GT) yang juga telah diuji kelayakannya, yakni GT Ngawi, GT Madiun di Dumpil Balerejo, GT Mejayan di Caruban dan GT Wilangan di perbatasan Kabupaten Madiun-Nganjuk di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan.
\
Reporter: Mita Kusuma
Baca juga: BPN Kota Kediri Bayar 8 Bidang Terdampak Tol Kediri-Tulungagung
Editor: Erwin Yohanes