jatimnow.com - Sebanyak 25 ribu mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) atau biasa disebut Unibraw Malang terancam tak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu dan Pilpres 2019 mendatang.
Pasalnya dari total jumlah mahasiswa UB yang mencapai 55 ribu sebagian diantaranya belum mengurus administrasi pindah pilih dalam bentuk form A5 ke KPU Kota Malang.
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Brawijaya, Andika Mutakin mencatat, setidaknya ada 40 persen mahasiswa yang berasal dari Jabodetabek dan 10 persen berasal luar Pulau Jawa yang terancam tak bisa memilih.
"Penyakitnya karena mereka malas mengurus administrasi pindah pilih. Padahal KPU telah membuka pendaftaran form A5 hingga 17 Februari mendatang, namun hampir 80 persen mahasiswa millenial UB belum tahu cara pengurusan proses pindah pilih ini," ujarnya kepada jatimnow.com, Kamis (7/2/2019).
Andika menyatakan, sebenarnya mahasiswa dari luar Kota Malang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di daerah asalnya. Hanya mereka masih belum mengurus administrasi pilih pindah karena enggan datang ke KPU.
"Jika mahasiswa enggan datang ke KPU untuk mengurus form pindah pilih, kami khawatir ini akan menambah warga yang golput," ucap pria yang juga dosen Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) ini.
Ke depan pihak UB akan terus menggencarkan sosialiasi kepada para mahasiswanya dengan menggandeng KPU, Bawaslu Kota Malang, dan sejumlah organisasi kemahasiswaan.
Selain itu, bekerjasama dengan KPU, UB nantinya akan membuat satu tempat pemungutan suara (TPS) di dalam kampus untuk memfasilitasi civitas akademisi UB untuk memberikan hak suaranya.
"Kami berharap kepada seluruh kampus yang ada di Kota Malang untuk bergabung dengan UB dalam hal memberikan advokasi kepada pemilih pemula. Karena di Malang Raya, ada lebih dari 75 ribu mahasiswa pendatang," tutupnya.
25 Ribu Mahasiswa Unibraw Terancam Tak Bisa Nyoblos di Pemilu 2019
Kamis, 07 Feb 2019 15:30 WIB
Reporter :
Avirista Midaada
Avirista Midaada
Berita Malang
Khofifah Resmikan Kampus King's College London di KEK Singhasari Malang
Kata Khofifah soal Progres Rumah Subsidi untuk Buruh dan Wartawan di Jatim
Pesan Arumi Elestianto Dardak untuk Bunda PAUD di Jatim
Khofifah Resmikan SPAM Singosari, Warga Malang: Terimakasih Ibu Gubernur
Selamat! Arema FC Lolos Lisensi Klub AFC
Berita Terbaru
Eri Cahyadi Tinjau Normalisasi Sungai dan Pelebaran Jalan Tambang Boyo-Pacar Keling
Khofifah Gratiskan Pengobatan di RS Pemprov Jatim Bagi Korban KMP Tunu Pratama Jaya
PKH Plus Tahap II untuk Warga Rentan di Kota Kediri Cair, Jumlah Turun
Video: Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 5 Meninggal, 42 Orang dalam Pencarian
Gresik Cipta Sejahtera Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Kawasan BMC Ujungpangkah
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Daftar 31 Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali
#2
Video Ciuman di Musala GOR Lembu Peteng Tulungagung Viral
#3
Harga Emas Hari Ini Naik, Berikut Penyebabnya
#4
Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 5 Meninggal, 42 Orang dalam Pencarian
#5