jatimnow.com - Video penculikan yang beredar dan menjadi viral di wilayah Kota Madiun dibantah oleh polisi. Berdasar keterangan polisi video yang berdurasi 1 menit 27 detik tersebut adalah perselisihan rumah tangga.
Dari video tersebut, terlihat beberapa anggota Sat Sabhara Polres Madiun Kota menghentikan mobil avanza di sekitar Jalan Pahlawan. Kemudian tak lama, mobil tersebut berhenti dan digiring ke Pos Polisi.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono mengatakan video tersebut memang benar adanya. Namun bukan dugaan penculikan anak, namun pertengkaran rumah tangga.
"Itu bukan penculikan anak. Itu hoaks. Hanya masalah rumah tangga," kata AKP Suharyono kepada jatimnow.com, Senin (11/2/2019)
Menurutnya, sebenarnya ada permasalahan keluarga. Antara sepasang suami istri, TN (suami) dan RK (istri) yang dalam proses cerai.
Ia menjelaskan, TN mengasuh anaknya yang paling kecil berumur 3 tahun. Ia mengaku, RK ingin bertemu anaknya. Dan sudah ada kesepakatan ingin bertemu.
"Namun waktu bertemu di sekitar lokasi, RK malah berteriak pencuri anak. Sehingga warga bergerak. Termasuk anggota Sabhara yang patroli," tambahnya.
Sehingga, lanjut ia, anggota Sat Sabhara pun menghentikan mobil yang ditumpangi bapak dan anaknya. Kemudian, dibawa ke Pos Polisi.
"Baru kita pertemukan ketiganya. Dan memang itu bukan penculikan anak. Anak masih ikut bapak kandungnya," tambahnya.
Perwira dengan pangkat tiga balok di pundaknya mengaku, saat ini keduanya sudah sepakat mengasuh bersama. Dan memilih untuk berdamai
"Sudah kami damaikan. Sudah kami mediasi. Bukan penculikan anak. Hanya kesalahpahaman saja," pungkas mantan Kasat Reskrim Polres Mojokerto ini.
Video Penculikan Anak di Madiun Hoaks, Begini Faktanya
Senin, 11 Feb 2019 18:48 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Madiun
Stasiun Pegadenbaru Bisa Dilalui, KA dari Daop 7 Madiun Berangkat Sesuai Jadwal
KAI Daop 7 Madiun Catat Peningkatan Penumpang 11 Persen di Semester I 2025
Rute KA Bandara Internasional Adi Soemarmo Bakal Diperpanjang hingga Stasiun Caruban
Tim Eropa Kunjungi Proyek Beras Rendah Karbon di Madiun
Buron Kasus Penusukan Jukir PBM Kota Madiun Diringkus di Gresik
Berita Terbaru
Pemkab Blitar Perbolehkan Karnaval Dengan Sound Horeg
Pemkab Tulungagung Berikan Pendampingan Psikologi Terhadap MA
Bupati dan Wabup Gresik Dampingi Mensos Gus Ipul Kunjungi Sekolah Rakyat
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Sebagian Besar Berawan
Jadwal SIM Keliling di Surabaya, Rabu 6 Agustus 2025
Tretan JatimNow