jatimnow.com - Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin yang akrab disapa Cak Ipin menghadiri pertemuan dengan Paguyuban Pedagang Kaki Lima Trenggalek, Kamis (14/2/2019). Kegiatan ini merupakan hari pertama menggantikan Emil Elistianto Dardak yang dilantik menjadi Wakil Gubernur Jatim.
Dalam pertemuan tersebut, Cak Ipin menyerahkan bantuan CSR dari BPR Jwalita, berupa tenda ke 24 pedagang kaki lima. Sebelumnya kondisi tenda para pedagang sudah berkarat dan rusak.
Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Trenggalek Muhlis, meminta pihak pemkab melakukan pembinaan secara teratur dan menyediakan lahan khusus bagi pedagang.
Baca juga: Pedagang Es Tebu di Hutan Mini Jember Banjir Pembeli, Omzet Rp300 Ribu Sehari
Menurut Muhlis, selama ini pedagang hanya berjualan di bahu jalan sekitar Pendopo Trenggalek saja. Keberadaan mereka juga rawan tergusur karena menempati lahan yang peruntukannya bukan untuk berjualan.
"Kalau bisa ada tempat khusus sehingga kami lebih nyaman dan bisa tertib," kata Muhlis.
Menanggapi hal ini, Cak Ipin menyampaikan pihaknya berencana akan melakukan pembinaan terhadap para pedagang. Hal ini dilakukan agar roda perekonomian rakyat bisa terus berjalan.
Baca juga: Pedagang Kambing Kurban Jember Nginap di Kuburan Akui Kerap Lihat Hantu
Keberadaan mereka di sekitar Pendopo Trenggalek sempat dilarang karena ada penilaian Adipura.
"Setelah ini akan kami lakukan pembinaan sehingga mereka bisa berjualan kembali," kata Cak Ipin.
Nantinya, pihak Pemkab Trenggalek juga akan menggelar event setiap akhir pekan. Hal ini dilakukan agar para pedagang bisa berjualan di dalam alun alun. Sesuai Perda yang berlaku, para pedagang hanya diperbolehkan berjualan di dalam alun alun saat ada acara tertentu saja.
Baca juga: Pedagang Kambing Kurban Jember Rela Nginap di Kuburan Demi Cuan
"Untuk itu kami akan menggelar acara setiap akhir pekan seperti car free night atau festival lain agar mereka bisa berjualan di dalam," tukasnya.