jatimnow.com - Anak-anak penyandang disabilitas yang memiliki gangguan pendengaran dari Yayasan Aurica unjuk karya seni, di salah satu Mal Surabaya, Minggu (1/4/2017).
Ketua Yayasan Aurica Sri Gutomo mengatakan, unjuk karya ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat dan memberikan kesempatan kepada anak-anak tampil dan bergabung dengan komunitas yang lebih besar.
"Karena nanti berhubungan dengan masa depan, mampu yakin bisa mengekpresikan potensi-potensi yang dimiliki, dan melibatkan masyarakat karena menangani hal ini harus bersama-sama," ujar Gutomo.
Baca juga: Briptu Luhur Ainul Fikri, Ajari Anak-anak Tunanetra di Ponorogo Main Gamelan Reog
Dalam pertunjukannya para anak-anak yang berjumlah 53 peserta mulai dari KB, TK, dan SD ini menampilkan berbagai karya seni, mulai dari menari, membaca puisi dan sholawat hingga memainkan angklung.
Bermain musik meski dalam keterbatasan fisik
Baca juga: Wow! Anak Istimewa Bojonegoro Unjuk Kebolehan HDI 2022
"Hari seneng-senengnya anak-anak untuk menunjukkan potensinya ke teman-teman yang lain bahwa mereka bisa. Kami memilih tempat umum karena masyarakat bisa melihat bahwa anak anak ini bisa lebih bagus potensinya. Mereka ada yang mengalami gangguan sejak lahir. Mereka bisa dikembangkan, mereka bisa berkomunikasi dengan biasa," kata Gutomo
Gutomo mengatakan masyarakat harus melihat bahwa kepercayaan yang lama itu salah, orang yang tidak bisa mendengar itu bisu dan tuli itu salah.
"Masyarakat harus menjadi terbiasa, jadi anak anak bisa berprestasi lebih baik. Saat mereka besar sudah memiliki pengalaman memiliki prestasi yang bagus. Sehingga kita mencoba untuk memudahkan dalam situasi situasi belajar mengajarnya. Dan jika ditangani sejak dini akan menghemat juga biaya bagi anak-anak ini," tutup Gutomo.
Baca juga: Dugaan Remaja Disabilitas di Mojokerto Dibuang Hanya Rekayasa, Ini Alasannya
Reporter: Arri Saputra
Editor: Erwin Yohanes