jatimnow.com - Seorang Calon Legislatif (Caleg) Partai Hanura Dapil 3 Banyuwangi diduga menggunakan dana reses untuk berkampanye. Atas dugaan itu, sang caleg dilaporkan Ketua Panwascam Muncar, Aries Sumartadi ke Bawaslu.
Laporan tersebut diterima Bawaslu Banyuwangi pada Jum'at (22/2/2019) lalu. Kemudian Bawaslu menggelar sidang pada Senin (25/2/2019) di kantor Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu).
Ketua Panwascam Muncar Aries Sumartadi mengatakan, caleg petahana dari Partai Hanura itu adalah Punjul Ismuwardoyo. Dia diduga menggunakan masa resesnya justru untuk berkampanye pada tanggal 10 Februari 2019 lalu di Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar.
Baca juga: Pelanggaran Pemasangan APK jadi Topik Utama Rakor Bawaslu Tuban
Sehari sebelumnya atau 9 Februari 2019, lanjut Aries, pihaknya mendapatkan pemberitahuan akan adanya reses dari panitia penyelenggara. Dirinya pun mengimbau agar pada masa reses itu tidak dipakai untuk berkampanye.
"Tapi ternyata pada waktu pelaksanaan, unsur kampanye itu terpenuhi seperti minta doa restu, ajakan memilih, menyebut nomor urut beliau, nomor partai beliau," beber Aries.
Baca juga: Tim Paslon 1 Pilbup Jember Laporkan ke Bawaslu, Terkait Syarat Formil Cabup 2
Menurut Aries, dugaannya caleg petahana tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari negara untuk kampanye sesuai pada Pasal 280 dan 304 Undang-undang nomor 7 tahun 2017.
"Memang ini waktunya kampanye, tapi kita fokusnya adalah penggunaan uang dari negara untuk kampanye," sambungnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Banyuwangi, Anang Lukman Afandi mengatakan bahwa untuk hari ini merupakan sidang perdana laporan dugaan pelanggaran pemilu.
Baca juga: Cabup Hendy Diduga Kampanye di Masjid, Ini Jawaban Bawaslu Jember
Laporan tersebut dijadikan sebagai temuan lantaran yang mengetahui langsung merupakan panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (Panwascam).
"Hari ini sidang pertama, besok akan kita panggil terlapornya dan hari Rabu lusa kita datangkan keduanya dalam sidang dugaan pelanggaran pemilu," tegas Anang.