jatimnow.com - Angin Puting Beliung yang menyapu wilayah Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, pada Sabtu (31/03/2018) lalu, membuat sedikitnya delapan tiang listrik ambruk.
Imbasnya, hingga saat ini aliran listrik di kecamatan tersebut masih dalam proses perbaikan.
Perbaikan listrik tersebut praktis menyebabkan sejumlah kegiatan masyarakat terganggu. Terlebih kegiatan belajar mengajar di SMKN 1 Nglegok.
Baca juga: SDN Karangpatihan Ponorogo Terima Hibah Laptop DJP Kanwil Jatim II
Akibat listrik padam, pihak sekolah harus menggunakan generator set (genset) agar pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tetap berjalan.
"Kalau persiapan kita sudah siap seratus persen. Kita sewa dua genset untuk memasok aliran listrik agar UNBK tetap berjalan. Karena sampai sekarang aliran listrik belum stabil," kata Kepala SMKN 1 Nglegok Heru Mursanyoto di Ruangannya Senin (2/4/2018).
Dua genset yang disewa pihak sekolah, seluruhnya dipakai untuk memasok aliran listrik di sekolah tersebut.
Satu unit digunakan mengaliri listrik di ruang laboratorium komputer tempat para siswa mengerjakan naskah UNBK.
Baca juga: Gubernur Khofifah Pantau Pelaksanaan USP BKS SMA di Surabaya
Sedangkan satu unit lainnya dipakai sebagai sumber listrik untuk ruangan kantor serta ruangan lainnya. Secara umum, pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Nglegok terpantau lancar.
"Hari Minggu (01/04/2018) kemarin kita sudah ujicoba dan cek semuanya termasuk jaringan internet. Setelah angin kencang, semua peralatan mati. Tapi Alhamdulillah sekarang lancar dan tidak ada hambatan," terang dia.
Peserta UNBK 2018 di SMKN 1 Nglegok memiliki tujuh laboratorium komputer yang diikuti 575 siswa peserta ujian.
Baca juga: Beri Semangat Peserta UNBK SMP, Bupati Ipong: Semoga Lulus 100 Persen
Terbatasnya jumlah perangkat komputer yang digunakan membuat pelaksanaan UNBK dilakukan dengan 3 sesi dengan masing-masing waktu 2 jam pengerjaan.
Hari pertama UNBK, para peserta mengerjakan naskah soal Bahasa Indonesia. Ada empat mata pelajaran yang diujikan untuk UNBK tingkat SMK. Yakni, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto