Pixel Code jatimnow.com

SDN Karangpatihan Ponorogo Terima Hibah Laptop DJP Kanwil Jatim II

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahmad Fauzani
Para siswa  SDN 1 dan 2 Karangpatihan. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Para siswa SDN 1 dan 2 Karangpatihan. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Siswa kelas 6 SDN Karangpatihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, terlihat semringah.

Mereka tidak lagi perlu meminjam laptop untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Oktober mendatang.

Sekolah mereka baru saja menerima hibah laptop dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jawa Timur II dan KPP Pratama Ponorogo.

DJP Jatim II bersama KPP Pratama Ponorogo memberikan bantuan ke dua sekolah, yakni SDN 1 dan SDN 2 Karangpatihan.

SDN 1 Karangpatih menerima 8 meja, 8 kursi, dan 4 laptop. Sedangkan SDN 2 Karangpatih mendapatkan 8 meja, 16 kursi, 1 lemari, dan 4 laptop.

Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 serta bentuk kepedulian DJP Jatim II terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur.

"Pemilihan SDN 1 dan 2 Karangpatihan karena kondisi kedua sekolah tersebut yang serba terbatas," ungkap Kakanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin, Kamis (26/9/2024).

Baca juga:
Hari Pertama Jabat Pjs Bupati Ponorogo, Ini yang Dilakukan Joko Irianto

Agustin menjelaskan, acara ini merupakan inisiatif DJP Peduli, yang memberikan empati pada daerah terpencil yang sulit dijangkau.

"Tahun ini, kami fokus pada pendidikan dalam rangka Hari Oeang Indonesia ke-78, dengan memberikan hibah BMN (Barang Milik Negara)," tambahnya.

Kepala SDN 1 dan 2 Karangpatihan, Hari Basuki, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut.

Baca juga:
Pupuk Indonesia Beri Phonska Plus dan ZA Plus ke Desa Karangpatihan Ponorogo

"Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama bagi siswa kelas 6 yang akan menghadapi UNBK," ujarnya.

Sebelumnya, laptop yang ada di sekolah sangat terbatas, sehingga siswa harus meminjam dari guru dan bergantian.

Dengan bantuan ini, para siswa tidak perlu lagi khawatir menghadapi UNBK, dan Hari Basuki berharap bantuan tersebut dapat membawa manfaat dan menjadi amal baik bagi para pemberi bantuan.