jatimnow.com - Polisi berhasil mengantongi motif sementara berdasar pengakuan pelaku melempar bom bondet ke korban yang diketahui sebagai guru ngaji di Pasuruan.
Kepada polisi, pelaku mengaku bahwa korban yang bernama Misnalim (70) yang diketahui sebagai guru ngaji di Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan ini berniat mencelakainya.
Kapolsek Pasrepan, AKP Cahyo Widodo menjelaskan, jika aksi salah sasaranlah yang membuat pelaku nekat mau menghabisi korban dengan cara melempar bom bondet saat membersihkan rumput diladang jagung.
Baca juga:
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
- Pria di Pasuruan ini Dilempar Bom Bondet, Siapa Pelakunya?
- Korban Pelemparan Bom Bondet di Pasuruan Disebut Guru Ngaji
- Ini Ciri-ciri Pelempar Bom Bondet di Pasuruan
"Pelaku mengira korban adalah orang yang akan mencelakainya. Lantaran saat pelaku lewat, korban kaget sehingga mengangkat sabit yang dipakai untuk membersihkan rumput. Saat itu lah pelaku pun melemparinya dengan bom bondet," jelas Kapolsek Pasrepan, AKP Cahyo Widodo, Kamis (7/3/2019).
Polisi tetap melakukan pendalaman kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya.
"Ini masih sementara, masih akan kami kembangkan. Siapa tau ada motif lain," imbuhnya.
Pelemparan bom bondet terjadi pada Selasa(5/3/2019) pukul 07.00 Wib. Korban yang bernama Misnalim (70), warga Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan terkena lemparan bom bondet saat membersihkan rumput di ladang. Korban dikenal sebagai guru ngaji dan pendiam dalam kesehariannya.
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!