jatimnow.com - Ustaz Supriyanto (65), yang diduga menyebar hoaks di hadapan emak-emak berkaos pasangan calon Prabowo-Sandi di Masjid Al-Ihsan Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi disebut bukan agenda partai.
Ketua DPD PAN Banyuwangi, Sugiarto menyebut bahwa acara di Masjid Al-Ihsan Kalibaru tersebut Ustaz Supriyanto didampingi oleh Imam Suherlan selaku Ketua PAN Kalibaru yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah setempat tidak termasuk agenda partai.
Melainkan, berdasarkan informasi yang diterimanya merupakan acara dari Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi).
Baca juga: Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024
Di acara yang terekam kamera dan videonya viral itu, melibatkan belasan emak-emak. Ustaz Supriyanto, kata dia, diminta oleh Ketua PAN Kalibaru, Imam Suherlan untuk menyampaikan semacam pembinaan dan memberi semangat.
"Itu semacam ada acara Koppasandi Kalibaru. Pak Supri mungkin diminta untuk menyampaikan," kata Sugiarto yang juga anggota DPRD Banyuwangi, Selasa (12/3/2019).
Baca juga:
- Tuding Pemerintah Legalkan Perzinahan, Pria di Banyuwangi Diamankan
- Polisi: Panwascam Usut Tudingan Pemerintah akan Legalkan Perzinahan
- Penuding Pemerintah akan Legalkan Perzinahan Terungkap
- Ustaz ini Sebar Hoaks Pemerintah akan Legalkan Perzinahan di Masjid
- Didampingi Ketua Partai, Tebar Hoaks di Depan Emak-emak Berkaos 02
Acara tersebut, terlepas dari kegiatan partai. Sebab tidak ada pemberitahuan kegiatan kepada DPD PAN Banyuwangi. Meskipun, Imam Suherlan itu merupakan seorang Ketua PAN Kalibaru.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
"Ndak ada, terlepas dari partai itu. Memang kalau Mas Imam itu PAN Kalibaru. Tapi kegiatan itu tidak ada kaitan sama sekali dengan Partai Amanat Nasional karena memang disamping tidak ada pemberitahuan dan sebagainya. Itu kan beda ya, itu termasuk relawan Koppasandi," bebernya.
Sebelumnya, dari video yang didapat Senin (11/3/2019) itu sungguh mengejutkan. Pemerintah dituding akan melegalkan perzinahan.
Dari video berdurasi 45 detik, Ustaz Supriyanto menyampaikan pelegalan perzinahan akan menghancurkan Negara Indonesia.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu: Berpelukan hingga Naik MRT