jatimnow.com - Seorang narapidana Lapas Klas 2B Tulungagung diketahui kabur dari dalam tahanan, jadi satu dari tiga berita yang masuk trending berita paling bejat hari ini, Selasa (12/3/2019).
Simak berita berikut.
Baca juga: 3 Berita Paling Bejat Hari Ini: Pesta Seks hingga Ekstasi SpongeBob
1. Seorang Napi di Lapas Tulungagung Kabur
Seorang narapidana Lapas Klas 2B Tulungagung diketahui kabur dari dalam tahanan. Narapidana yang kabur bernama Heri Siswanto, warga Desa Klepek, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri ini melarikan diri pada hari Senin (11/03/2019).
Pihak lapas sedang membentuk tim untuk melakukan pencarian terhadap narapidana kasus pencurian ini.
Kasi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja Lapas Klas 2b Tulungagung, Dedi Nugroho mengatakan narapidana yang divonis 2,8 tahun ini dipastikan melarikan diri setelah mereka melakukan apel sore hari.
2. Satu Pasangan Diamankan dari Warung Remang-remang di Magetan
Warung remang-remang (warem) berkedok warung kopi masih marak di Kabupaten Magetan. Ini terbukti saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Magetan mengamankan satu pasangan bukan suami istri.
Baca juga: 3 Berita Paling Bejat Hari Ini: Bandar Sabu hingga Pencurian
Pasangan bukan suami istri ini ditangkap basah sudah di sebuah bilik cinta di belakang warung kopi di Desa Tulung, Kecamatan Parang. Penggrebekan ini dilakukan atas laporan masyarakat bahwa di Desa Tulung terdapat warem berkedok warung kopi.
"Jadi mereka sudah di kamar. Tapi pakaiannya masih dipakai. Yang cowok sudah buka bajunya," kata Kasie Pengamanan dan Pengawalan Satpol PP dan Damkar Magetan, Dandun Widya Kusuma, Selasa (12/3/2019).
3. Jadi Korban Penipuan, Tabungan Pria di Mojokerto ini Hilang Rp 65 Juta
Suhartoyo warga Dusun Ngepung, Desa Berat Wetan, Gedeg, Kabupaten Mojokerto menjadi korban penipuan. Uang korban yang tersimpan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Capem Gedeg Kota Mojokerto dikuras oleh penipu.
Baca juga: 3 Berita Paling Bejat Hari Ini: Suami hajar Istri hingga Penggelapan
Saldo yang sebelumnya berjumlah Rp 67.071.187 kini hanya tinggal Rp 2.071.187. Penipuan ini bermula ketika korban Suhartoyo mendapat telepon dari nomer yang tidak dikenal. Penelpon itu menginformasikan jika Suhartoyo mendapat bonus pulsa senilai Rp 500 ribu dari BRI.
Korban tidak curiga dengan penelpon itu. Suhartoyo kemudian menanyakan ke agen BRI dan mencari kebenaran hadiah pulsa tersebut. Agen BRI tersebut menyuruh korban mengambil kartu ATM dan buku rekening karena curiga Suhartoyo menjadi korban penipuan.
Baca Edisi 3 Berita Paling Bejat lainya di sini.