jatimnow.com - Viralnya warga Ponorogo yang pergi mendadak ke Malang karena ada doktrin kiamat benar adanya, jadi satu dari tiga berita kilas hot, Rabu (13/3/2019).
Simak kilas berita hot berikut.
Baca juga: Kilas Berita Hot: Gempa 6 SR hingga Ketahuan Berselingkuh
1. Doktrin Kiamat, 52 Warga di Ponorogo Pindah ke Malang
Viralnya warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo yang pergi mendadak ke Malang karena ada doktrin kiamat benar adanya.
Perangkat Desa Watubonang, Sogi mengatakan selama kurang lebih sebulan ada 16 kepala keluarga (KK) yang pindah. Dari 16 KK tersebut, 2 KK dari Dusun Gulun dan 14 KK dari Dusun Krajan.
"Ada 52 warga, 23 perempuan dan 29 laki-laki. Sembilan diantaranya anak-anak yang tidak tahu apa-apa," terang Sogi kepada jatimnow.com, Rabu (13/3/2019).
Baca Juga:
- Doktrin Kiamat, Begini Kondisi Keluarga di Ponorogo yang Ditinggal
- Mengintip Padepokan yang Diduga Menyebar Doktrin Kiamat di Ponorogo
2. Sadis! Anak di Mojokerto Gorok Leher Ibu Kandung
Seorang pemuda di Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto nekat menganiaya ibu kandungnya sendiri hingga kritis, Rabu (13/03/2019) dini hari.
Baca juga: Kilas Berita Hot: Kebakaran hingga Nama Jalan di Surabaya Akan Berubah
Pelaku bernama Muhammad Ikyu Avianto (23). Ikyu tega menggorok leher sang ibu kandungnya sendiri, Soning (71) saat sedang tidur di kamarnya.
Kapolsek Dawarblandong, AKP Supriadi membenarkan kejadian percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.
3. Copet Ponsel di Bus, Pria Pasuruan ini Diamuk Massa
Aksi pencopetan handphone di dalam bus Jaya Utama jurusan Surabaya-Malang berhasil digagalkan oleh korbannya, Vera Dwi Jayanti, (30), warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Korban meneriaki saat tersangka turun di halte Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Kilas Berita Hot: Kera Misterius Tertangkap hingga Tersambar Kereta
Pelaku adalah Rendra Triwibowo, 39, warga Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Kecamatan Klojen, Kabupaten Malang yang mencopet handphone milik korban.
"Sewaktu korban naik bus dalam kondisi berdiri dan berdesakan. Hal itu dimanfaatkan tersangka untuk mencopet handphone di dalam tas korban," kata Kanit Reskrim Polsek Purwosari Polres Pasuruan, Aiptu Hariyanto, Rabu (13/3/2019).
Baca Edisi Kilas Berita Hot lainya di sini.