jatimnow.com - Setelah berkumpul di depan Kantor Gojek, Jalan Ngagel, Surabaya, ratusan driver ojek online (ojol) akhirnya melakukan orasinya dengan mengutarakan tuntutannya, Selasa (19/3/2019). Aksi ini diikuti dengan aksi pembakaran keranda yang sudah mereka bawa.
Pembakaran keranda mayat itu berlangsung sekitar satu jam. Massa yang awalnya bergerombol, kemudian dari kejauhan memanggul keranda yang sudah dibalut dengan kain berwarna putih. Keranda tersebut kemudian diletakkan di tengah jalan dan dibakar.
Baca juga: Mas Dhito Bangun Rumah Driver Ojol Kediri yang Kembalikan Dompet Berisi Uang Jutaan
Saat sejumlah driver ojek online mamanggul keranda, ratusan driver ojek lainnya mengiringinya dengan bersalawat.
Baca juga:
- Bawa 7 Tuntutan, Ratusan Driver Ojek Online Gelar Aksi di Surabaya
- Ratusan Driver Ojek Online Gelar Aksi di Surabaya, Hindari Jalan ini
Petugas kepolisian yang berada di lokasi sempat menghentikan aksi membakar keranda itu. Sebab lokasi pembakaran berdekatan dengan truk para demonstran.
"Jangan dibakar ini, jangan ya ini dekat dengan mobil, hentikan," teriak salah salah satu polisi.
Baca juga: Semringah Ratusan Driver Ojol di Surabaya saat Dapat Bantuan BBM Gratis
Namun, teriakan polisi itu tidak dihiraukan oleh massa aksi. Mereka tetap membakar, bahkan ditambah pembakaran dua buah ban yang juga sudah mereka siapkan. Api langsung berkobar tinggi, sebab angin di lokasi cukup kencang.
"Bakar-bakar, bakar aja, lanjut," teriak para demonstran.
Baca juga: Jejak Driver Ojol Produsen Ekstasi: Sewa Kos Elite di Surabaya, Dikenal Tertutup
Tidak lama kemudian, polisi akhirnya memadamkan keranda tersebut untuk mencegah api menjalar ke motor ataupun truk yang ada di sekitarnya.
Setelah api berhasil dipadamkan, para demonstran kemudian membubarkan diri dan menuju Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo untuk melanjutkan aksinya.