jatimnow.com - Setelah diperiksa intensif di Mapolsek Sukorejo, Polres Ponorogo, alasan Beri Dwi Prasetyan alias Gudel mencuri sejumlah pakaian dari kota ke kota lain akhirnya terbongkar.
Dalam pengakuannya, pria 28 tahun asal Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi itu mengaku sudah mengobok-obok 6 toko pakaian di wilayah di beberapa kabupaten dan kota di Mataraman, di antaranya Magetan dan Ponorogo.
"Pakaian-pakaian itu saya kumpulkan di rumah dan akan saya jual lagi saat lebaran," kata Gudel kepada penyidik, Kamis (21/3/2019).
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
Baca juga: Spesialis Pencuri Pakaian Antar Kota Diciduk Polisi
Dia ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukorejo setelah mencuri empat potong celana pendek di Toko Sumber Murah, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo .
"Biasanya saya jual di bawah harga standart," akunya lagi.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
Gudel mengaku tidak memiliki modal yang cukup untuk belanja pakaian-pakaian itu. Apalagi keuntungan menjual pakaian saat lebaran cukup besar sehingga membuatnya tergiur dan nekat mencuri.
Dalam aksinya, Gudel berpura-pura memilih pakaian-pakaian yang diincarnya seperti pembeli lainnya. Setelah itu, dia membawa pakaian yang dipilihnya ke kamar ganti dan melipat pakaian itu setipis dan sekecil mungkin.
"Setelah aman, pakaian itu saya sembunyikan di dalam pakaian di bagian pinggang," tambah Gudel.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
Gudel ditangkap sejumlah karyawan toko saat berjalan keluar dari toko itu. Karyawan yang melayani Gudel curiga setelah memeriksa empat celana pendek yang dibawa Gudel ke kamar ganti tidak dikembalikan ke tempatnya.
Setelah diamankan, para karyawan melapor ke perangkat desa setempat yang dilanjutkan ke Polsek Sukorejo yang kemudian membawa Gudel ke mapolres untuk diperiksa.