jatimnow.com - Identitas jenazah laki-laki yang tewas di kamar kos di Kelurahan Tertek, Kabupaten Tulungagung masih belum terungkap. Sebab selain jenazah sudah dalam keadaan rusak, fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan di dalam kamar korban juga dipastikan bukan milik korban.
Sebab, dari kroscek yang dilakukan Satreskrim Polres Tulungagung, identitas orang yang tertera dalam fotokopi KTP itu ternyata masih hidup sesuai keterangan orang-orang yang ada di rumah sesuai alamat dalam fotokopi KTP.
Dalam fotokopi KTP itu tertera nama Edi Sutrisno dengan alamat asal di Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
Baca juga: ASN di Ponorogo Ditemukan Tewas, 3 Hari Tak Keluar Rumah
"Kami masih menunggu hasil identifikasi lanjutan untuk mengungkap identitas korban," terang Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Hendro Tri Wahyono, Jumat (29/3/2019).
Baca juga: Penghuni Kos Tewas Membusuk, Polisi Sita KTP Palsu
Baca juga: Tukang Tambal Ban Bersarung di Mojokerto Ditemukan Tak Bernyawa
Selain itu, Hendro dan timnya bakal mengkroscek ke Edi Sutrisno yang menurut keluarganya tengah berada di Mojokerto untuk bekerja. Sebab dari keterangan pemilik rumah kos, Puguh, wajah orang yang pertama kali mengajukan fotokopi KTP itu kepadanya, hampir sama dengan foto orang yang ada di dalam KTP itu.
"Seingat saya, yang menyerahkan KTP wajahnya sama dengan yang ada di KTP itu, tapi bisa jadi yang menyewa atas nama Edi Sutrisno, tapi yang menempati orang lain," sambung Puguh.
Puguh menambahkan, sesuai peraturan, para penghuni kos diharuskan menyerahkan fotocopi KTP kepadanya. Korban yang menghuni kamar nomor 9 mulai tanggal 18 Maret 2019. Penghuni kos itu dikenalnya sebagai pribadi pendiam.
Baca juga: Kakek asal Jombang Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Krian Sidoarjo
"Kalau pekerjaannya saya tidak tahu, soalnya tidak pernah ngobrol, tapi korban tinggal sendiri di kamar ini," tuturnya.
Korban ditemukan tewas membusuk di kamar kosnya pada Jumat (29/3/2019) setelah pemilik kos dan penghuni kos lainnya curiga mencium bau busuk dari dalam kamar korban. Dari rekaman CCTV yang ada di lokasi, korban diketahui masuk kamar pada 25 Maret 2019.