Pixel Codejatimnow.com

ASN di Ponorogo Ditemukan Tewas, 3 Hari Tak Keluar Rumah

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Rumah korban di Perumahan Pasadena, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/kabupaten Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Rumah korban di Perumahan Pasadena, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/kabupaten Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tak keluar rumah selama 3 hari, seorang  wanita aparatur negeri sipil (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo ditemukan meninggal dunia di rumahnya. 

Korban DWH (45) ditemukan tewas membusuk di rumahnya yang beralamat perumahan Pasadena, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (22/12/2023).

Saat polisi melakukan olah TKP, terlihat DWH dalam keadaan terlentang. DWH menggunakan baju berwarna merah.

Wakil RT, Wahyudi mengaku perkiraan dirinya DWH meninggal 2 sampai 3 hari. Informasi anak istri DWH, bahwa DWH meninggal Rabu malam.

“Saaat ditemukan jenazah sudah di kursi dalam kondisi terlentang di atas kursi,” ungkap Wahyudin kepada wartawan di lokasi.

Pertama kali dia menemukan aroma sudah menyengat. Kondisi jenazah DWH sudah membengkak. 

Baca juga:
1.300 Tenaga Non-ASN Pemkot Batu Berebut 200 Formasi PPPK 2024

“Pas lewat sini aromanya sudah menyengat. Saya kira tikus gitu, warga juga begitu awalnya. Ndak kepikiran ada yang meninggal dan membusuk, dikira tikus," kata Wahyudin.

Karena bau menyengat itu, dia kemudian mencoba memberanikan diri untuk mencoba masuk. Lalu dia meminta anak DWH untuk membukakan pintu.

“Saya masuk saya suruh buka anaknya. Ternyata DWH sudah meninggal dunia,” tegasnya.

Baca juga:
304 PPPK di Tulungagung Terima SK, Dikontrak 2 Tahun

Perlu diketahui, DWH adalah penyuluh pertanian ASN Pemkab Ponorogo. Sedangkan sang suami juga diketahui ASN Pemkab Ponorogo.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan penyidikan. Rumah DWH dipasangi police line dan tidak boleh ada warga masuk.