jatimnow.com - Petugas gabungan dari kepolisian dan Lapas Klas II B Tulungagung masih kesulitan untuk melacak jejak Heri Siswanto, salah seorang narapidana yang kabur dari dalam lapas 11 Maret lalu. Narapidana pindahan dari Lapas Kediri ini kabur dengan cara memanjat pagar yang berada di sisi utara lapas.
Kalapas Tulungagung, Erry Taruna menyatakan, tim gabungan sudah menyebar di beberapa titik yang dicurigai menjadi tempat kaburnya Heri. Namun hingga saat ini keberadaan narapidana kasus pencurian handphone ini belum diketahui.
"Sempat ada informasi narapidana ini kabur ke rumah saudaranya di Jakarta, namun hingga saat ini belum ada kejelasannya," ujarnya, Senin (1/4/2019).
Untuk memudahkan pengejaran ini, Lapas menggandeng Kepolisian Kediri dan Tulungagung. Foto narapidana kabur juga telah disebar dan dipasang di seluruh Mapolsek. Sejumlah titik yang dicurigai menjadi tempat kaburnya juga dipantau.
"Kami akan terus memantau pergerakan dan melakukan pengejaran. Dari analisis kami yang bersangkutan masih belum keluar dari tempat persembunyian," tuturnya.
Heri Siswanto, warga Desa Klepek, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri kabur dari dalam Lapas Tulungagung.
Heri yang baru dipindahkan sejak empat bulan lalu ini, kabur dengan cara memanjat dinding pagar sisi utara lapas. Petugas baru mengetahui kaburnya Heri, setelah mereka melakukan apel sore hari.