jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi akan mendalami tiga produk teknologi solusi pariwisata yang dihasilkan dari seleksi 150 peserta ajang Hackathon Pintar 1.0. Tiga produk tersebut akan diterapkan untuk membantu pengembangan daerah.
"Jadi sudah ada tiga produk teknologi sebagai juara. Dari hasil 24 jam ngoprek yang dilakukan anak-anak muda, kolaborasi dengan startup Warung Pintar. Kita pilih yang kira-kira relevan dengan kebutuhan. Kita dalami untuk bisa diterapkan," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Selasa (2/4/2019).
Tiga produk teknologi itu adalah aplikasi Mbok Wangi, RITA, dan Slebew Pintar. Mbok Wangi yang dihasilkan Rico Arisandy, Muhammad Alfian, dan Elsa Mayang dari Politeknik Negeri Surabaya memfokuskan diri membantu backpacker yang ingin berwisata lebih komplit, termasuk ke destinasi tersembunyi yang belum banyak dikenal.
Adapun RITA dihasilkan Dimas Nashiruddin, Syafirah Abdullah, dan Komang Gustiana dari Universitas Telkom Bandung adalah aplikasi asisten virtual bagi wisatawan untuk mencari berbagai destinasi wisata.
Sementara Slebew Pintar yang diproduksi Muhammad Rezaldy, Yudit Adythia, dan Arya Bariz dari UGM Yogyakarta adalah aplikasi rekomendasi guide lokal. Titik tekannya adalah mempertemukan antara wisatawan dan guide lokal yang tepercaya lengkap dengan kisaran biaya untuk menikmati sejumlah paket wisata.
"Hackathon menjadi cara baru bagi pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan para pengembang teknologi. Jadi masalah di masyarakat bisa dicari solusinya lewat pendekatan teknologi," ujar Anas.
Setelah hackathon seri pertama yang mengangkat tema UMKM dan pariwisata, Banyuwangi akan menggelar seri lanjutan dengan tema beragam.
"Kami akan bikin hackathon untuk pertanian, pelayanan publik, dan anggaran. Misalnya pertanian, bisa ada teknologi untuk membantu petani dari sisi hulu sampai hilirnya," papar Anas.
Hackathon adalah istilah untuk ajang lomba penciptaan produk teknologi. Mereka beradu dalam 24 jam untuk menciptakan solusi teknologi. Di Banyuwangi, Hackathon Pintar 1.0 yang berkolaborasi dengan startup Warung Pintar digelar dengan Dewan Juri CEO dan co-founder Warung Pintar Agung Bezharie, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan Executive Vice President Digital BRI Kaspar Sitomorang. Ajang itu berakhir akhir pekan lalu.
Chief Technology Office Warung Pintar, Sofian Hadiwijaya mengatakan, ajang hackathon diharapkan bisa membantu pariwisata Banyuwangi agar terus melaju.
"Banyak produk teknologi dari peserta yang mengangkat destinasi yang menarik, tapi belum banyak dikenal. Juga ditopang dengan cara pemesanan yang mudah. Model-model solusi teknologi ini efektif untuk mengakselerasi kemajuan daerah," kata Sofian.
Banyuwangi Dalami 3 Produk Teknologi Wisata Hasil Oprekan Mahasiswa
Selasa, 02 Apr 2019 12:05 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Hafiluddin Ahmad
Berita Banyuwangi
352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Mengenal Ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi, Menari 7 Hari Berturut-turut
Bupati Ipuk Beber Komitmen Pemkab Banyuwangi Peduli Difabel, Ini Buktinya
KKP Gelontor Dana Rp22 Miliar Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi
100 Seniman dan Budayawan di Banyuwangi Terima Tali Asih
Berita Terbaru
M3B Rekom KH Imam Buchori Kembali Maju jadi Bacabup Bangkalan
Kisah Pemulung di Ponorogo Naik Haji, Nabung Rp3 Ribu Tiap Hari
Kemeriahan Soma Nite Run Berkah bagi UMKM di Kota Mojokerto
Mengenal Jawa Kuna dalam Pemeran Nawasena di Sidoarjo
Ponorogo Peringati Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa
Tretan JatimNow
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair
Vinanda Prameswati, Sosok Milenial yang Diusung Golkar di Pilwali Kediri 2024
Terpopuler
#1
Mengenal Jawa Kuna dalam Pemeran Nawasena di Sidoarjo
#2
Presiden Sukarno Pernah Sekolah di Sidoarjo, Sudah Tahu?
#3
Ponorogo Peringati Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa
#4
Truk Tangki Elpiji Tabrak Pemotor Ninja Bonceng Anak dan Istri di Bojonegoro
#5