jatimnow.com - Penyelidikan polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan Budi Hartanto (28), penari asal Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri yang mayatnya dimasukkan dalam koper dan dibuang di Blitar, masih terus dilakukan.
Analisa sementara, polisi menduga pelaku pembuangan mayat korban yang dimasukkan dalam koper itu lebih dari satu orang. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
"Arah kesana ada, karena tidak mungkin yang bersangkutan membuang seorang diri, pasti ada yang nyetirin atau yang membantunya mengangkat," kata Frans Barung di Mapolda Jatim, Kamis (4/4/2019).
Baca juga: Sudah P21, Dua Pelaku Mutilasi Penari di Kediri Dilimpahkan ke Kejari
Barung menambahkan, selain fokus mengidentifikasi pelaku, Tim Subdit Jatanras Polda Jatim dan Satreskrim Polres Blitar Kota juga tengah mencari bagian kepala korban yang dipenggal pelaku dan dibuang secara terpisah.
Ditambahkannya, dugaan motif masih beragam, mulai dari masalah asmara, dendam, hingga masalah ekonomi.
Baca juga: Masa Penahanan Dua Tersangka Mutilasi Penari Asal Kediri Diperpanjang
"Motif ekonomi muncul setelah sepeda motor hilang, barang- barangnya juga hilang," beber Barung.
Namun, untuk mengetahui motif pembunuhan itu, Barung menyampaikan bahwa hal itu akan disampaikan apabila pelaku sudah tertangkap.
Baca juga: Video: Rekonstruksi Mutilasi Penari Asal Kediri
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono menyebut, di TKP, dia dan timnya hanya menemukan koper dan juga mayat korban di dalamnya. Untuk barang bukti lain sama sekali tidak ditemukan.
"Olah TKP juga akan terus diulangi lagi. Siapa tahu ada barang bukti lain yang kami temukan di lokasi penemuan sehingga dapat membantu mengungkap kasus ini," sambung Heri.