jatimnow.com - Regerenasi kepemimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se Indonesia resmi berganti.
Dwi Azwar Anas, Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) resmi menjadi Koordinator Presidium Nasional (Korpresnas) BEM PTM se Indonesia.
Dwi Azwar Anas terpilih dalam sidang pleno yang dihadiri oleh 75 dari total 175 BEM PTM Indonesia. Sidang pleno dilaksanakan sebelum acara penutupan Silahturahmi Nasional (Silatnas) BEM PTM se Indonesia, Sabtu (13/4/2019).
Baca juga: Dirjen Dikti Akui PTMA Layak Menjadi Best Practice Nasional hingga Internasional
Dengan terpilihnya Anas sebagai Korpresnas, kini dia mengemban anamah baru untuk mengkoordinir seluruh BEM PTM se Indonesia.
Menurut Anas, BEM PTM se Indonesia merupakan wadah stategis berskala nasional dalam membentuk dan mempersiapkan kepemimpinan anak muda di masa yang akan datang. Anas menegaskan bahwa dirinya akan mendorong BEM PTM untuk ikut andil dalam menyelesaikan persoalan kebangsaan dan keumatan di Indonesia.
"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, ditunjuk sebagai Korpresnas. Ini merupakan amanah yang berat. Namun, perlu saya tekankan bahwa, BEM PTM se Indonesia harus memberikan kontribusinya kepada negera Indonesia, bukan menjadi bagian masalah di Indonesia," ungkap Anas.
Harapannya melalui BEM PTM, mereka harus melakukan program-program stategis, pendidikan politik pada mahasiswa, dan memberikan pencerahan pada bangsa sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Muhammadiyah.
Sementara itu, Rektor UMSurabaya, Sukadiono turut memberikan ucapan selamat kepada Anas, dan bangga pada mahasiswa yang dipercaya menjadi Korpresnas baru BEM PTM Indonesia.
Baca juga: Milad ke-39, UM Surabaya Beber Kolaborasi Pendidikan dan Inovasi Produk
"Saya menyambut baik atas terselenggaranya Silatnas BEM PTM Indonesia di kampus UMSurabaya. Sebagai tuan rumah, kita harus memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh tamu yang hadir dari seluruh indonesia," kata Sukadiono.
Ia berharap dengan terpilihnya Anas, dapat mengharumkan BEM UMSurabaya, dan memberikan teladan bagi BEM PTM lainnya.
"Saya menitip pesan kepada Anas, agar memberikan contoh yang baik kepada seluruh BEM PTM di Indonesia. Buktikan bahwa BEM UMSurabaya dapat bekerjasama dengan BEM lainnya, dan berkontibusi memajukan bangsa, dan membantu dakwah Muhamamdiyah, untuk mencerahkan kehidupan berbangsa dan bernegara," tandas Sukadiono.
Acara silatnas berlangsung mulai, Selasa (9/04) bertempat di kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya). Pada acara pembukaan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Muhadjir Effendi.
Baca juga: Tidak Tuntaskan Skripsi Pasti Lulus, Ini Jawaban UM Surabaya
Ada juga beberapa tokoh-tokoh nasional yang hadir memberikan kuliah tamu seperti Wakil Ketua MPR, Dr. Hidayat Nur Wahid, Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Sutrisno Bachir, dan tokoh-tokoh lainnya. Dan, acara penutupan Silantnas dihadiri oleh Wakil Ketua DPD RI, Drs. H. Akhmad Muqowam.