jatimnow.com - Mashuri (43), salah seorang saksi partai pendukung capres-cawapres di Banyuwangi, meninggal, Rabu (17/4/2019).
Sebelumnya korban mengeluhkan sakit di dada saat menjadi saksi di TPS 09, Dusun Mantren, Desa/Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
Kapolsek Kabat, AKP Supriyadi mengatakan sekitar pukul 15.00 Wib, korban yang beralamat di Dusun Mantren RT 01 RW 04 itu awalnya muntah-muntah saat menjadi saksi dari Partai Golkar.
Baca juga: 611 Saksi TPS dari Partai Demokrat Dapat Pembekalan Jelang Coblosan di Kota Batu
Setelah muntah-muntah, Mashuri mengeluhkan dadanya sakit dan memberikan tugas yang diemban kepada temannya yang bernama Gunadi.
"Korban bukan meninggal di TPS tapi di rumahnya," tegas AKP Supriyadi.
Sesampainya di rumah, korban meminta kepada istrinya, Supatmi (36), untuk dibelikan es batu dan ditempelkan di dada karena merasakan sakit dan panas.
Baca juga: Gelar Pelatihan Koordinator Saksi, DPC Demokrat Sidoarjo Target 6 Kursi
Setelah itu, korban kembali menyuruh istrinya untuk membelikan soda dan diminum. Dan berpamitan untuk istirahat di kamarnya dengan berjalan sendiri.
"Beberapa saat kemudian istrinya melihat korban di kamarnya dan menemukan sudah tidak bernyawa," ujarnya.
Supatmi yang melihat suaminya meninggal spontan berteriak memanggil keluarga dan tetangga. Polisi yang menerima informasi kemudian mendatangi rumah korban bersama petugas medis Kecamatan Kabat.
Baca juga: Demokrat Jatim Tak Mau Kecolongan, Siapkan 120 Ribu Saksi Raih Kemenangan Pemilu 2024
Saat diperiksa oleh petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Menurut petugas medis diduga korban kecapekan dan mengalami serangan jantung," tukasnya.