Psikologi Dua Tersangka Mutilasi Penari Asal Kediri akan Diperiksa

Senin, 22 Apr 2019 18:23 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Dua tersangka mutilasi, Aziz dan Aris

jatimnow.com - Dua tersangka mutilasi Budi Hartanto (28), penari asal Mojoroto, Kota Kediri bakal menjalani pemeriksaan psikologis. Pemeriksaan itu dilakukan menyusul kesadisan dua tersangka memutilasi kepala korban secara bergantian.

Kedua tersangka itu adalah Aris Sugianto (34), warga Desa Mangunan, Kacamatan Udanawu, Kabupaten Blitar dan Aziz Prakoso (23), warga Desa/Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela menyebut, pemeriksaan psikologis terhadap Aris dan Aziz itu dilakukan sebagai upaya untuk melakukan pembinaan.

Baca juga: Sudah P21, Dua Pelaku Mutilasi Penari di Kediri Dilimpahkan ke Kejari

"Sebenarnya ini bagian dari upaya mapping terhadap psikologis kejiwaan dari tersangka untuk kebutuhan bagaimana mempelajari kasus-kasus seperti ini, yang spesifik. Kenapa pelaku melakukan ini, hal-hal yang mungkin tidak ditemui dalam kasus lain," jelas Leonard, Senin (22/4/2019).

Alumnus AKPOL tahun 2000 ini melanjutkan, pemeriksaan psikologis itu juga dilakukan untuk mengetahui apakah pelaku melakukannya dengan sadar atau tidak. Sekaligus menambah pengetahuan penyidik untuk menangani kasus seperti itu.

Baca juga: Masa Penahanan Dua Tersangka Mutilasi Penari Asal Kediri Diperpanjang

"Itu dilakukan untuk mengetahui bahwa pelaku melakukan pembunuhan tersebut dilakukan dalam kondisi sadar atau tidak. Selain itu sebagai fungsi, bisa upaya cegah atau melengkapi kapasitas penyidik untuk menghadapi kasus serupa. Dalam unsur pidana apakah ini dilakukan karena sengaja atau lalai," terangnya.

\

Aris dan Aziz membunuh Budi di warung milik Aris di Jalan Surya No. 272, Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri pada 2 April 2019 malam. Setelah dibunuh, kepala Budi dimutilasi oleh keduanya secara bergantian menggunakan sebilah parang.

Baca juga: Video: Rekonstruksi Mutilasi Penari Asal Kediri

Malam itu juga, kepala Budi oleh keduanya dimasukkan ke dalam tas plastik dan dibuang ke Sungai Ploso Kerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Sedangkan bagian tubuh Budi dimasukkan ke dalam koper dan dibuang ke bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar dan ditemukan warga sekitar pada 3 April 2019 pagi.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler