jatimnow.com - Derita Ngatiril (31) dan Afwan Maulana (3) tampaknya mulai ringan setelah beberapa orang mengunggah foto luka melepuh dan kulit mengelupas yang diderita bapak anak itu ke sejumlah Grup Facebook hingga viral. Sebab sejumlah pihak mulai mengulurkan tangan untuk membantu biaya pengobatan keduanya.
Bapak dan anak tersebut diketahui tinggal di Dempok Pakem, RT 3 RW 15 Wajak, Kabupaten Malang. Salah satu bantuan yang datang setelah kondisi Ngatiril dan Afwan viral di media sosial yaitu dari Ibu-ibu Bhayangkari Polres Malang.
Ketua Bhayangkari Polres Malang Tika Yade Setiawan Ujung mengatakan, Ngatiril dan Afwan mengalami luka bakar cukup parah lantaran tersiram kuah bakso. Peristiwa itu bermula saat Ngatiril hendak berjualan bakso bersama anaknya yang diletakkan pada jok motor bagian depan.
Saat motor sudah siap berikut rombong baksonya, sang anak tiba-tiba memutar gas motor hingga melaju dan menabrak tembok. Kuah bakso mendidih itu pun mengguyur tubuh bapak dan anak tersebut.
Afwan kemudian dilarikan ke RSUD Saiful Anwar karena mengalami luka melepuh dan mengelupas 80 persen. Sementara Ngatiril menjalani perawatan seadanya di rumahnya lantaran tak memiliki biaya.
Baca juga: Pembobol Rumah di Kediri Dilumpuhkan, Ternyata Pernah Aniaya Istri Polisi
Mendengar derita Ngatiril dan keluarganya, istri Kapolres Malang AKBP Tika Yade Setiawan Ujung bersama Wakil Ketua Bekha Yhogi Hadi Setiawan dan sejumlah anggota Bhayangkari lainnya akhirnya menjenguk Afwan di RSUD Saiful Anwar sekaligus memberikan bantuan pada Kamis (25/4/2019).
"Kami jenguk adik Afwan untuk mengetahui kondisinya. Kami juga membawakan mainan serta kebutuhan lainnya dan membantu untuk kesembuhan Afwan Maulana," ungkap Tika.
Tika juga menyampaikan bahwa Kapolres Malang akan membantu biaya perawatan Afwan hingga sembuh. Kunjungan Korps Bhayangkari Polres Malang itupun membuat sang ibu kandung Afwan, Sri Aswatun bernafas lega.
Baca juga: Ningsih Tinampi Kini Jadi Bhayangkari Setelah Lama Menjanda
Kepada wartawan Sri Uswatun mengaku senang dan terharu karena mendapat bantuan tersebut.
"Terima atas bantuan yang diberikan ibu-ibu Bhayangkari Polres Malang. Saya terus terang sebelumnya bingung mencari uang untuk biaya pengobatan suami dan anak saya ini," ungkap Sri dengan mata berkaca-kaca.