jatimnow.com - Tanggul Sungai Sadar di Dusun Sememi, Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari jebol sepanjang 25 meter akibat hujan yang mengguyur Kabupaten Mojokerto sejak sore hingga malam hari, Minggu (28/4/2019). Air sungai merendam sekitar 100 hektar sawah.
Salah satu warga Dusun Sememi, Zainal Abidin mengatakan, jebolnya tanggul diketahui sekitar pukul 04.00 Wib setelah hujan selama 5 jam sejak sore hingga malam hari, Minggu (28/4/2019).
"Belum ada yang tahu pasti jam berapa tanggul ini jebol. Jebolnya kurang lebih 25 meter. Ini akibat debit air yang cukup besar sehingga tanggu jebol," kata Zaenal, Senin (29/4/2019).
Baca juga: BBWS-BS Bakal Bangun Tanggul Permanen di Sungai Plalangan Lamongan
Dampak dari tanggul jebol, air meluber ke sawah warga tiga desa di Kecamatan Mojosari. Tiga desa tersebut yakni, Desa Kebondalem, Desa Modopuro dan Desa Kedunggempol.
"Dampaknya, sawah di sekitar tanggul terendam. Sawah yang terendam kurang lebih 100 hektar," bebernya.
Baca juga: 2 Tanggul Sungai Plalangan Lamongan Jebol Berhasil Ditangani, Banjir Mulai Surut
Sedangkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mohammad Zaini menambahkan, BPBD Kabupaten Mojokerto sudah menghubungi BBWS Surabaya dan Jasa Tirta untuk bersama memperbaiki tanggul yang jebol.
"Disini sudah ada alat berat. Kami akan lakukan penanganan hari ini, mumpung debet airnya tidak terlalu tinggi," pungkas Zaini.
Baca juga: Tanggul Sungai Plalangan Jebol, Banjir Rendam Ratusan Rumah di Lamongan
Zaini menambahkan, cuaca ekstrem ini sudah diinformasikan kepada masyarakat serta pemerintah setempat.
"Saya sudah sampaikan informasi dari BMKG itu ke stakeholder untuk waspada dan mempersiapkan diri," jelasnya.