jatimnow.com - Perlintasan kreta api (KA) sepanjang 5 KM antara Stasiun Pasuruan dan Stasiun Bangil kini sudah bisa dilintasi, Selasa (30/4/2019). Sehari sebelumnya perlintasan initak bisa dilewati lantaran material rel KA rusak diterjang banjir.
"Kereta pertama yang diuji coba adalah kereta barang pada Pukul 02.40 Wib tadi. Setelah dinyatakan aman, barulah uji coba kereta penumpang," jelas Menejer Humas Daop 9, Luqman Arif. Selasa (30/4/2019).
Tercatat sejak Pukul 03.40 Wib hingga Pukul 08.30 Wib, sudah ada 4 KA yang melintas diataranya, KA Wijaya Kusuma, KA Probowangi, KA Rangga Jati dan KA Logawa.
Baca juga: KAI Daop 8 Gandeng Pemkab Lamongan untuk Transportasi Berkelanjutan
Baca juga: Jalur Terendam Banjir, KA Jurusan Surabaya-Banyuwangi Tertunda
Baca juga: Libur Maulid, KAI Daop 8 Surabaya Catat Rekor Penumpang
"Saat ini kereta yang menlintas di KM 58+2 tidak bisa melaju kencang. Hanya 5 KM/jam," tambahnya.
Agar KA bisa melintasi rel dengan sempurna, mulai dini hari tadi petugas Daop 9 membenahi material penopang rel yang hanyut.
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Catat Kenaikan Penumpang 29 Persen Jelang Libur Panjang
Untuk progresnya, terpantau petugas Daop 9 melakukan upaya pemadatan di perlintasan baik menggunakan tenaga manusia ataupun dengan mesin kusus MTT (Multi Tie Temper).
"Harapannya siang ini, rel di perlintasan KM 58+2, bisa dilewati dengan batas kecepatan yang diijinkan, yakni 70 KM/jam," pungkasnya.