jatimnow.com - Tim gabungan yang terdiri dari Satreskrim Polres Blitar, TNI, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, aparat desa dan warga akhirnya berhasil mengevakuasi mayat tanpa identitas di tengah hutan Bukit Wewe, Desa Sumberurip, Kecamatam Doko, Senin (6/5/2019).
Proses evakuasi mayat yang ditemukan dengan posisi terlentang itu memang cukup sulit. Sebab mayat itu ditemukan di titik dengan jalur yang terbilang ekstrim. Setelah berhasil dievakuasi, mayat pria tersebut dibawa ke Kamar Mayat RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi untuk diautopsi.
"Medannya cukup sulit. Namun alhamdulillah berhasil kami evakuasi," kata Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Sodik Effendi.
Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Krian Sidoarjo
Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan Terlentang di Tengah Hutan di Blitar
Perlu perjuangan yang cukup untuk bisa sampai di lokasi penemuan mayat tersebut. Sebab, kendaraan tidak bisa menjangkau lokasi, sehingga tim gabungan harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer. Selain itu, cuaca di lokasi berubah-ubah, kadang muncul kabut tebal sehingga menyulitkan petugas.
Baca juga: Mayat Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Sidoarjo
Sodik menambahkan, dari identifikasi sementara, pria itu diduga sudah meninggal dunia lebih dari seminggu lalu. Saat ditemukan, jasad korban sudah tak bisa dikenali. Kulit di bagian kepala korban sudah mengelupas. Bahkan tengkorak korban sudah terlihat karena dimakan belatung.
Menurut Sodik, timnya bersama tim dokter rumah sakit tengah berupaya mengungkap identitas mayat yang ditemukan di tepi sungai kecil itu.
Baca juga: Wanita di Jember Ditemukan Tewas, Diduga Lompat Dari Lippo Mall
"Kami sedang berusaha melakukan identifikasi untuk mengungkap identitasnya," tambahnya.
Mayat itu ditemukan warga sekitar yang sedang mencari rebung atau tunas bambu muda. Setelah mengetahui, warga melapor ke Polsek Doko yang diteruskan ke Polres Blitar.