jatimnow.com - Banjir yang melanda beberapa wilayah di Mojokerto mulai berangsur surut, Selasa (7/5/2019). Warga mulai membersihkan rumahnya dari lumpur.
Salah satu warga Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Setyo mengatakan, setelah sepekan direndam banjir, air mulai surut dari rumahnya.
"Alhamdulillah setelah satu minggu terendam air, hari ini air mulai surut. Saat ini mulai bersih-bersih dari lumpur yang tersisa," kata Setyo, Selasa (07/5/2019).
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
Pantauan jatimnow.com di lokasi, sebagian Desa Tempuran, volume air mulai turun. Namun, beberapa korban banjir juga masih ada yang mengungsi sebagian karena rumahnya masih terendam.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
Setyo menambahkan, setelah membersihkan rumah, dia bersama keluarga akan langsung menempatinya lagi kendati banyak barang serta perabot rusak. Barang-barang seperti jenis elektronik rusak akibat terendam air dan korslet.
"Kulkas saya rusak karena terendam air selama 7 hari," papar Setyo.
Setyo berharap, agar Pemerintah Kabupaten Mojokerto, mencarikan solusi atas masalah banjir yang terjadi di Desa Tempuran dan semoga saja tahun depan tidak banjir lagi.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Mohammad Zaini menjelaskan, status tanggap bencana tepat hari ini sudah berakhir.
"Dengan surutnya banjir di Desa Tempuran ini maka status tanggap bencana Mojokerto dicabut," pungkas Zaini.