jatimnow.com - Polisi mengaku telah mengantongi identitas orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan seorang Wartawan di Surabaya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahamanto mengatakan, identitas atau profil kedua pelaku tersebut didapat dari CCTV rumah susun tempat dimana mantan istri korban tinggal.
"Kami mencari petunjuk-petunjuk yang ada sampai akhirnya menuju ke rumah keluarga yang berada di Rusun Tanah Merah tersebut. Kami mendapatkan CCTV dan keterangan yang berharga untuk kepentingan penyelidikan," kata Agus, Minggu (12/5/2019).
Baca juga: Tersangka Pembunuhan Wartawan Surabaya Jalani 38 Adegan Rekonstruksi
Kedua identitas pelaku juga dipastikan dari keterangan saksi-saksi yang telah melihat ciri-ciri pelaku. Para saksi meyakini bahwa seseorang yang ada di dalam video tersebut adalah orang yang melakukan pembunuhan terhadap Suprayitno.
"Setelah kita tanyakan kepada saksi yang melihat foto, sudah dipastikan dan diyakini bahwa orang yang ada di dalam video tersebut adalah pelaku," jelas Agus.
Baca juga: Seorang Wartawan di Surabaya Tewas Disabet Celurit
Baca juga: Pelaku Kedua Pembunuhan Wartawan di Surabaya Menyerahkan Diri
Agus menyampaikan, ciri-ciri kedua pelaku tersebut yakni memakai topi, postur badan kurus. Di dalam video ia membawa senjata tajam yang Disembunyikan di dalam jaketnya. Sementara terduga pelaku kedua postur badan tambun (gemuk).
"Pelaku ini sempat mencari korban di rumah mantan istrinya di rusun tersebut. Ini sudah fix dari keterangan saksi yang meyakini jaket dan topi sama karena hanya berselang sekitar 15 menit dari rusun menuju TKP terjadinya tindak pidana," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi dan Pemicu Pembunuhan Wartawan di Surabaya Terungkap
Dari hasil penyelidikan itu, polisi telah mengetahui ciri-ciri dan identitas pelaku. Sehingga akan membantu proses penyelidikan dan penangkapan terhadap kedua terduga pelaku pembunuhan tersebut.
"Keterangan yang berharga ini memberikan petunjuk penyelidikan pelaku yang akan kita cari. Mohon doanya, anggota kami tengah memburu pelaku," jelasnya.