jatimnow.com - Ditemukan struktur bekas bangunan di sekitar area makam Syekh Maulaya atau Syekh Mulyo di hutan Banyuwangi. Diperkirakan pernah ada pemukiman penduduk di sekitar area makam.
Material bangunan yang banyak ditemukan diantaranya batu bata ukuran besar, pecahan genting berukir, pecahan gerabah. Batu bata putih besar diduga sebagai bagian dari struktur pondasi bangunan.
"Dulu pernah coba digali dan ditemukan struktur pondasi. Kami ambil sampel delapan batu bata," jelas Gus Trubus, anggota pelestari makam Aulia, ditemui jatimnow.com di lokasi, Senin (13/5/2019).
Baca juga: Ini Makam Dempul Kediri yang Disebut Sebagai Tempat Berkumpulnya Jin-jin Muslim
Batu bata itu digali di sisi Timur, hanya selemparan tangan dari makam Syekh Mulyo. Gus Trubus menduga jika struktur batu cadas besar tersebut adalah pondasi sebuah bangunan tempat ibadah.
"Dilihat dari bentuknya sepertinya masjid berukuran sedang," tambahnya.
Baca juga:
- Cerita Gus Dur Temukan Makam Kuno di Hutan Banyuwangi
- Makam Kuno di Hutan Banyuwangi Disebut Aulia Tertua di Tanah Jawa
- Makam Aulia di Hutan Banyuwangi Akan Dijadikan Wisata Religi
Diatas tanah yang ditunjukan Gus Trubus terpendam pondasi bangunan, juga terlihat kepingan-kepingan genting (kreweng) dengan ketebalan sekitar 2 sentimeter yang berserakan. Bahkan tak sulit untuk menemukannya.
"Nah, seperti ini. Ini kemungkinan genting dengan ornamen ukiran tangan," tambahnya, sembari menunjukan kepingan genting yang dimaksud.
Baca juga: Waduh! 10 Ribu Makam di Kota Malang Terancam Hilang
Gus Trubus berharap, ada sebuah penelitian arkeologi untuk mengungkap sejarah dari makam tersebut.
"Dengan apa yang sering saya temukan dan alami di sini, saya meyakini jika dulu daerah ini adalah komplek permukiman dengan perencanaan tata ruang yang bagus," pungkasnya.
Makam kuno tersebut berada di hutan jati di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Makam di Pasuruan Segera Disidangkan
Makam itu disebut milik Syekh Al Maulaya. Di tanah Jawa, beliau juga dijuluki Syekh Mulyo atau Syekh Akbar (Kubro). Syekh Mulyo juga diketahui sebagai sepupu dari Syekh Subakir.
Di areal pemakaman itu pula ada makam ayah dari Syekh Mulyo yakni Syekh Kamaluddin Sarbiqoni Sayyidtullah. Juga, makam dari puluhan tokoh masa lampau tanah Jawa. Seperi Aryo Murti.
Bahkan beberapa makam ada yang memiliki panjang mencapai 7 meter lebih.