Nahkoda KM Arim Jaya Tenggelam di Perairan Madura Berpotensi Tersangka

Kamis, 27 Jun 2019 17:25 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Upaya pencarian korban KM Arim Jaya yang tenggelam di Perairan Madura beberapa waktu lalu

jatimnow.com - Sepekan lebih pasca tenggelammnya KM Arim Jaya di perairan Madura, polisi masih belum menetapkan tersangka atas kecelakaan laut yang menewaskan 21 orang tersebut. Namun dari penyelidikan, polisi menyebut sang nahkoba berpeluang menjadi tersangka.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, penyelidikan atas kecelakaan laut itu dilakukan Polda Jatim bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"(Kasus) sampai pada pemeriksaan saksi, nahkoda berpotensi untuk kita jadikan tersangka," tegas Barung, Kamis (27/6/2019).

Baca juga: 3 Nelayan Sumenep Hilang usai Perahunya Ditabrak Kapal Misterius

Baca juga:  Gandeng KNKT, Polisi Selidiki Penyebab Tenggelamnya KM Arim Jaya

Baca juga: Pencarian 6 Korban Tertimpa Rumah Kontainer PHE WMO di Bangkalan Dihentikan

Namun status nahkoda kapal tersebut masih sebagai saksi dan terus menjalani pemeriksaan bersama lima orang lainnya.

\

"Ada lima yang diperiksa (sebagai saksi). Enam termasuk sang nahkoda," lanjutnya .

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Korban Tenggelam Tertimpa Rumah di Perairan Bangkalan

KM Arim Jaya yang dinahkodai oleh Arim, warga Desa Guwa-Guwa Kecamatan Ra'as, Kabupaten Sumenep berangkat dari Pelabuhan Gowa-gowa dengan mengangkut penumpang sekitar 60 orang, pada Senin (17/6/2019) lalu. Namun di tengah perjalanan antara Pulau Sapudi dan Pulau Giliyang, kapal mengalami musibah.

Hasil awal pemeriksaan bersama KNKT menyebutkan, ada unsur kelalaian hingga terjadi peristiwa nahas tersebut yang menyebabkan puluhan orang tewas. Kapal dinilai tidak memenuhi standar keselamatan lantaran kapal tersebut bukan diperuntukkan sebagai kapal penumpang.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sumenep

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler