jatimnow.com - Setelah diluncurkan pada April 2019 oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta, kini produk terbaru Toyota C-HR Hybrid resmi mengaspal di Kota Surabaya dan berbagai daerah lainnya di Jawa Timur.
Toyota Auto2000 Jawa Timur resmi melaunching SUV modern berteknologi Hybrid dengan dua motor penggerak yakni Internal Combustion Engine (ICE) dan motor listrik, di Hotel Kampi, Surabaya, Jumat (28/6).
"Kehadiran Toyota C-HR Hybrid ini memberikan pilihan baru kepada penggemar SUV berbasis crossover yang juga memiliki kepedulian pada lingkungan," kata Operation Manager Auto2000 Jawa Timur, Hendra Purnawan di sela acara launching C-HR Hybrid.
Baca juga: Kenaikan PPN 12 Persen: Tingkatkan Pendapatan Negara atau Beban Rakyat?
C-HR Hybrid menggunakan mesin tipe 2ZR-FXE dengan power 100 ps yang dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga 36 ps. Mobil ini sebagai kendaraan ramah lingkungan, konsumsi bahan bakar C-HR Hybrid lebih efisien 62 persen dibandingkan dengan model konvensional dan emisi gas buang C)2 nya juga lebih rendah sekitar 60 persen.
Juga dilengkapi dengan fitur modern yang disematkan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan meningkatkan keselamatan berkendara. Interior dan eskteriornya juga stylish dan keren.
"Kita mendukung upaya program yang dicanangkan pemerintah mulai tahun 2020 hingga 2050 tentang mobil listrik ramah lingkungan," tuturnya.
Baca juga: Optimisme Tinggi Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru
Dengan harga Rp 550 jutaan sudah bisa memiliki C-HR Hybrid. Selisihnya sekitar Rp 30 jutaan dibandingkan dengan Toyota C-HR non hybrid. Selain itu, selisih harga hybrid di C-HR ini lebih murah dibandingkan Toyota Alphard yang hybrid dengan non hybrid.
Auto2000 juga menggelar promo spesial pembelian Toyota C-HR Hybrid dengan bunga 3,95 persen masa tenor 1 tahun.
"Kita juga menyediakan pula layanan total experience mulai dari cara pembelian cash maupun kredit diserta program promo sampai layanan aftersales, sehingga pelanggan dapat lebih mudah memiliki Toyota C-HR Hybrid," terangnya.
Baca juga: Strategi Pemulihan Kepercayaan Investor Kripto Pasca-Insiden Peretasan