jatimnow.com - Keputusan DPP PDI Perjuangan yang menugaskan Raharto Teno Prasetyo sebagai ketua DPC PDIP Kota Pasuruan dipuji oleh kalangan Nahdliyin (NU) di kota yang bertabur pondok pesantren tersebut.
Sosok Teno dinilai dekat dengan kalangan NU dan pesantren secara umum, sehingga diharapkan bisa semakin merekatkan relasi kaum nasional dan agamis khususnya Nahdliyin.
Pengasuh Ponpes Nurul Islam Kota Pasuruan, Gus Mohammad Syaiful Huda, menilai, Teno selama ini sangat dekat dengan kalangan Nahdliyin. Teno aktif menjalin komunikasi dengan para kiai dan pesantren.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto: Ada Arus Balik Dukungan Kuat untuk Risma - Gus Hans
"Setiap aktivitas keagamaan yang afilisiasi ke NU, seperti manaqib, dibaan, kesenian hadrah, atau thoriqoh, Pak Teno selalu mendukung. Selalu komunikasi, selalu nyambung, ada perhatian ke sana," ujar Gus Huda saat dihubungi, Jumat (12/7/2019).
Gus Huda mengaku tahu bagaimana kiprah Teno dalam membangun Kota Pasuruan, terutama dalam aspek membangun relasi dengan kelompok-kelompok keagamaan. Tidak hanya NU, tapi juga lembaga keagamaan yang lain.
"Saya cukup kenal dengan Mas Teno. Beliau saya kira mampu merekatkan elemen-elemen di Kota Pasuruan ini, termasuk para kiai. Maka para kiai saya yakin akan memberikan dukungan moril kepada Mas Teno (dalam polemik PDIP Kota Pasuruan)," ujar Gus Huda yang juga pengurus PC NU Kota Pasuruan.
Baca juga: Wakil PDIP Jatim Sebut Ada Intimidasi Selama Tahapan Pilkada
"Kita semua, para pengasuh pesantren, ikut senang jika beliau yang memimpin," imbuh Gus Huda.
Penugasan Teno, lanjut dia, bakal membuat kolaborasi antara kaum nasionalis dan agamis di Kota Pasuruan semakin rekat. ”Sehingga tujuan kita bersama menegakkan NKRI, bisa ikut sama-sama dari Kota Pasuruan mewujudkan Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya.
Oleh karena itu, para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Pasuruan memuji keputusan DPP PDIP yang menugaskan Teno sebagai ketua PDIP Kota Pasuruan.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kunjungi Jember, Ini Pesannya untuk Para Simpatisan
"Itu kebijakan yang sangat tepat," ujar Gus Huda yang juga Ketua Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (Ishari) Pasuruan. Ishari adalah lembaga yang berafiliasi ke NU.
Seperti diketahui, Raharto Teno Prasetyo yang juga Wakil Wali Kota Pasuruan ditugaskan oleh DPP PDIP sebagai Ketua DPC PDIP Kota Pasuruan menggantikan Pranoto dalam konferensi cabang yang digelar Minggu (7/7/2019).
Keputusan itu ditolak oleh sebagian pengurus lama PDIP Kota Pasuruan yang dimotori oleh Pudjo Basuki dan Luluk Mauludiyah. Kantor PDIP Kota Pasuruan bahkan disegel. Pintunya disilang dengan kayu dan bilah-bilah bambu. Papan nama kantor dan atribut kepartaian juga dicopot.