Baliho Ketum HIPMI Jatim Dicopot Setelah 'Ditegur' Pemkot Surabaya

Jumat, 12 Jul 2019 20:47 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Setelah 'ditegur' Pemkot Surabaya, Baliho Ketua HIPMI Jatim akhirnya dicopot (Foto-foto: Farizal Tito/jatimnow.com)

jatimnow.com - Baliho ucapan bergambar Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim Mufti Anam yang dipasang di pedestrian, sudut Jalan Bengawan-Jalan Raya Darmo, Surabaya, dipastikan dicopot oleh pihak HIMPI Jatim sendiri.

Dari pantauan jatimnow.com, baliho itu dicopot oleh dua orang sekitar pukul 17.07 Wib, Jumat (12/7/2019). Ternyata, pencopotan baliho itu dilakukan setelah Pemkot Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) melakukan komunikasi dengan HIMPI Jatim.

"Ya dilepas, tadi kita komunikasikan dengan HIPMI dan dilepas sendiri karena mengganggu pedesterian. Jadi dilepas sendiri, tapi kita dampingi," ungkap Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto, Jumat (12/7/2019) malam.

Baca juga: Dukungan HIPMI Jatim untuk Bagas Adhadirgha Sebagai Ketum BPP Periode 2022-2025

Baca juga:  

Seingat Eddy, HIPMI Jatim pernah mengajukan izin pemasangan, tapi surat pengajuan tersebut masih akan dicek ulang, meski HIPMI Jatim sudah mencopot baliho bergambar Mufti Anam yang juga Caleg DPR RI terpilih dari PDI Perjuangan (PDIP) itu.

Baliho Ketua HIPMI Jatim sebelum dicopot

Baca juga: Wagub Emil Apresiasi HIPMI Jatim Kejurnas Sprint Rally Indonesia 2022

"Organisasi-organisasi seperti HIPMI itu seingat saya pernah mengajukan izin pemasangan, cuma saya lupa suratnya. Cuma selalu saya jawab, kalau tidak boleh di pedestrian. Tidak boleh maku (dipaku di pohon), tidak boleh ini, tidak boleh itu," jelas Eddy.

\

"Jadi, kalaupun ada izin, tapi menyalahi aturan, maka kita tertibkan," tegasnya.

Eddy juga menyampaikan terimakasihnya karena telah mendapat laporan dari warga yang dinilainya ikut mengontrol pelanggaran tersebut.

Baca juga: Bupati Malang Apresiasi HIPMI Jatim Kejurnas Sprint Rally Indonesia 2022

"Jadi kami juga berterimakasih, karena warga ikut mengontrol, memonitor dan melaporkan kepada kami. Karena saat ini, untuk mengawasi perda itu memang terdapat unsur pemerintah, akademisi, masyarakat, media dan swasta. Semua harus ikut membantu mengawasi," jelasnya.

Baliho besar yang sebelumnya menghalangi pejalan kaki dan menghalangi jalur penyandang disabilitas atau tuna netra tersebut berisi ucapan selamat dari Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Jawa Timur yang akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) XV dan Pendidikan dan Latihan Daerah (Diklatda) II 2019.

Pada baliho itu terpampang gambar atau foto Mufti Anam yang akrab disapa Pak Dokter.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler