jatimnow.com - Setelah dua hari diburu, ayah pembacok anak di Pasuruan akhirnya ditangkap. Pelaku bernama Danu (60), warga Desa Tanjungarum, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Danu diburu lantaran kabur setelah membacok Toni Irawan (35), anaknya. Pambacokan dilakukan karena pelaku geram atas kelakuan anaknya itu yang sering meminta uang hanya untuk mabuk-mabukan.
Kanit Reskrim Polsek Sukorejo Bripka Sony Julianto mengatakan, pelaku ditangkap sekitar pukul 14.00 Wib, Jumat (12/7/2019). Pelaku ditangkap di rumahnya setelah sempat bersembunyi di rumah temannya di Kecamatan Purwosari usai membacok anaknya itu di depan toko miliknya.
Baca juga: Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya
Baca juga: Ayah di Pasuruan Bacok Anaknya yang Hobi Mabuk-mabukan
"Selama kabur, pelaku mengaku mencari pinjaman uang untuk pengobatan anaknya yang habis ia bacok dan dirawat di Rumah Sakit Sahabat," terang Sony, Sabtu (13/7/2019).
Baca juga: Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya
Sementara itu, para tetangganya menyebut, antara Danu dan anaknya memang seringkali cekcok. Apalagi saat Toni anaknya itu meminta uang hanya untuk mabuk-mabukan.
Di hadapan penyidik, pelaku mengaku menyesal telah membacok anaknya. Meski begitu, ia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Baca juga: Ibu di Jember Dibacok Orang Tak Dikenal saat Hendak ke ATM
"Saya khilaf, menyesal, saya emosi dengan kelakuan anak saya," ucap Danu.
Korban diketahui sudah pulang dari rumah sakit sejak Jumat, tapi harus menjalani rawat jalan sehingga dirawat di rumah bibinya. Luka sabetan sabit di kepala korban berangsur pulih. Namun, jari tulunjuk tangan kirinya terpaksa diamputasi.