jatimnow.com - Sebuah spanduk berwarna merah terpasang di salah satu sudut Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Spanduk itu berisi tulisan untuk memperingatkan siapapun yang membuang sampah di tempat itu.
Banner itu pun menjadi perbincangan warganet setelah salah satu akun Twitter yaitu Yoan Narotama @gundahku memposting banner tersebut. Banner itu tertera tulisan "Ya Allah... Cabutlah Nyawa Orang Yang Buang Sampah Disini..!!! Amin.!!!.
"Tolong bantu "aamiin" kan ....... Akibat jengkelnya sama orang2 yang buang sampah sembarang (desa Pepe - SEDATI Sidoarjo)" tulis Yoan dalam akun Twitternya yang ia unggah pada pukul 10.50 Wib, Minggu (14/7/2019).
Baca juga: Kilas Berita Hot: Gempa 6 SR hingga Ketahuan Berselingkuh
Warganet pun merespon dengan beragam komentar. Ada yang mengamini, penasaran hingga ikut-ikutan marah. Postingan itu mendapat 56 like, 57 retweet dan 29 komentar, salah satunya dari akun twitter Sunny @sunflaaws.
"Oh depan SDN Pepe, emang parah sih sampah disitu," tulis Sunny.
"Tiap hari lewat sini, emang parah banget sih yang buang sampah disini setiap hari semakin banyak sebelum dikasih spanduk itu, tp gk baik juga mendoakan yang jelek2 seperti itu semoga aja diberi kesadarn dan hidayah," tambah akun Twitter @nicomrd.
Baca juga: Selain Didoakan Dicabut Nyawanya, Ini Hukuman Bagi Pembuang Sampah
Yoan Narotama pun membalas komentar warganet tersebut. Yoan menulis bahwa pemasangan poster bernada sarkasme itu dipasang oleh aparat pemerintahan Desa Pepe, agar tidak ada lagi yang membuang sampah di tempat yang dimaksud.
Diinformasikan Yoan, problem sampah itu sudah 10 tahun tidak teratasi. Upaya peringatan dengan denda, uang dan hukuman pun juga tidak membuahkan hasil.
"Loh ada sayembaranya ketangkep denda satu juta atau berdiri di tempat selama 1 harian...penuh:)," balas Yoan Narotama.
Baca juga: Video: Awas, Buang Sampah di Lokasi Ini
Namun, dari sekian komentar, ada juga yang kontra atas pemasangan spanduk tersebut. Mereka beranggapan jika urusan cabut-mencabut nyawa adalah urusan Tuhan, bukan manusia.
"Urusannya apa juga?!,, mati hidup ini hak preogratif Allah SWT, kasih orang untuk jaga, iuran swadaya bersama, libatkan Rt, Rw, Kelurahan setempat. Jika itu komplek perumahan, libatkan pengembang buat draft sanksi ketahuan ada yang membuang sampah distu," balas akun Ady Riadi @AdyRiadi16.