jatimnow.com - Sepatu berbahan rajutan benang yang dibuat oleh sekumpulan emak-emak di perumahan Magersari Indah, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto mampu bersaing di pasar dan bisa meraup omzet yang cukup besar.
Untuk pemasaran, mereka menjual hasil rajutannya secara online dan tengkulak. Selain dijual di Jawa, sepatu ini juga merambah pasar Bali dan Kalimantan.
Mereka mendapatkan order sampai 500 pasang sepatu perbulannya. Untuk omzet yang didapatkan delapan emak-emak ini mencapai sekitar Rp 50 juta perbulan dari usaha yang telah dirintis sejak setahun lalu.
Baca juga: Pemuda Trenggalek Sukses Berbisnis Lukis Sepatu, Awalnya Karena Hobi
Febri Martha, salah satu perajin sepatu rajut mengatakan awalnya kumpulan emak-emak ini memang memiliki keahlian untuk merajut.
Biasanya mereka merajut tas secara mandiri lalu dipasarkan secara online. Namun akhirnya mereka mencoba untuk berinovasi membuat sepatu rajut dan ternyata laku di pasar.
"Seperti halnya sepatu rajut jenis sneaker yang sedang dibuat ini, untuk membuat satu pasang sepatu mulai dari bahan dasar, dibutuhkan waktu sekitar tiga hari saja. Sementara untuk motif sesuai dengan pesanan, bisa sampai seminggu lamanya," kata Febri Martha, Rabu (24/7/2019).
Baca juga: Produk Alas Kaki Kota Mojokerto Curi Perhatian di Indo Smart City Expo 2021
Ia memaparkan, untuk membuat sepatu rajut ini, dibutuhkan sol sandal, benang rajut, dan jarum rajut serta peralatan lainnya.
Bahan-bahan tersebut mudah didapatkan secara online. Untuk warna, bisa menyesuaikan pesanan dan kondisi pasar. Sepatu rajut yang paling banyak diorder, yakni warna cerah.
"Sepasang sepatu rajut hand made ini harganya kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Semakin sulit proses pembuatan dan motifnya, harga akan semakin mahal," jelasnya.
Berbekal keterampilan dan niat ternyata ibu rumah tangga ini bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dan membantu keuangan rumah tangga.
Baca juga: Ning Ita Dorong Brand Alas Kaki Kota Mojokerto Tumbuh Pesat
"Alhamdulillah dari sepatu rajut ini kami bisa membantu suami menambah penghasilan untuk keluarga," tandasnya.