Pixel Codejatimnow.com

Pemuda Trenggalek Sukses Berbisnis Lukis Sepatu, Awalnya Karena Hobi

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Zayinul saat mengerjakan pesanan sepatu lukis. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Zayinul saat mengerjakan pesanan sepatu lukis. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Berbekal hobi melukis, Zayinul Muhajibin, pemuda asal Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, sukses menjalankan bisnis sepatu lukis.

Karyanya ini juga menembus pasar nasional. Penggunaan media sosial sebagai sarana promosi sangat membantu bisnis ini.

Tak hanya sepatu, Zayyin juga membuka jasa lukis jaket dan helm.

Pria 23 tahun ini menerangkan, usaha lukis sepatu ini sudah dirintis sejak 2019 lalu. Setelah lulus SMK Zayyin mulai menekuni jasa lukis sepatu. Kemampuan melukis ini sudah diasah sejak kecil.

Berawal dari permintaan teman untuk melukis di sepatu, Zayyin mulai percaya diri menerima order lukis sepatu.

"Awalnya saya diminta teman untuk melukis sepatu. Ketika sudah saya lukis, ternyata teman saya puas dan bahkan memberi uang Rp 30 ribu kepada saya," ujarnya, Kamis (20/07/2023).

Baca juga:
Mahasiswa Ubaya Lukis Wajah Abdul Malik Fadjar di Tumpukan Ribuan Buku

Saat menerima pesanan dari konsumen, Zayyin langsung mendiskusikan terkait lukisan yang diinginkan. Jasa ini dibanderol mulai harga Rp 150 ribu tergantung tingkat kerumitan desainnya.

Proses pembuatan ini memakan waktu antara 3 hingga 5 hari.

"Saya pernah menerima pesanan yang harganya cukup mahal yakni Rp 800 ribu. Karena klien minta dilukiskan kartun yang detail pada sepatunya," tuturnya.

Baca juga:
Lukis Tunas Kelapa Warnai Aksi Seni Rupa Lingkungan Hidup di Gresik

Disinggung untuk pemasaran, Zayinul mengungkapkan bahwa dalam memasarkan jasanya dia hanya mengandalkan media sosial. Proses pembuatan lukis sepatu ini memakan waktu hingga 5 hari.

Salah satu kendala dalam membuat lukis sepatu ini adalah ketersediaan cat yang sulit didapat. Zayinul harus memesannya melalui online ke luar kota.

"Cari cat yang sulit. Karena belinya harus online, dan tentunya membutuhkan waktu yang lama," pungkasnya.